Menkeu Purbaya Jadi ‘Idola’ Baru di Panggung Politik, Jadi Ancaman karena Gaya Koboi Bongkar Kejanggalan Keuangan Negara
Rabu, 22 Oktober 2025 -
MERAHPUTIH.COM - SOSOK Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa jadi pendatang baru di jagat politik Tanah Air. Pengamat politik Jerry Massie menilai sosok Purbaya berpotensi jadi pesaing baru bagi sosok pejabat ‘viral’ macam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga Wapres Gibran Rakabuming Raka.
”Kehadiran gaya koboi Purbaya di panggung politik Tanah Air memantik decak kagum publik,” kata Jerry di Jakarta, Selasa (21/10).
Gaya koboinya membuat orang terposona dan terpikat dengan sifat bersahaja bukan pencitraan, melainkan kerja nyata. “Ini pemimpin asli bukan tiruan, bukan seperti gaya-gayaan dan sekadar pencitraan,” kata Jerry yang juga Direktur Politic and Public Policy Studies (P3S) ini.
Jerry menyebut aksi dan tindakan Purbaya, kendati tanpa membawa tim media, tetap saja disorot publik. “Beda dengan pola tokoh lain yang kebanyakan penuh drama dan setting,” terang Jerry.
Baca juga:
Menkeu Purbaya Pastikan Dana Mobil Maung untuk Menteri Siap, Tinggal Tunggu Produksi Pindad
Purbaya yang beraliran mazhab ekonomi Keynesian ini sudah membongkar sejumlah kejanggalan keuangan negara. Sebagai contoh, adanya dana yang mengendap di bank atau dana deposito yang berjumlah Rp 265,6 triliun. Dana sitaan korupsi minyak sawit Kejagung Rp 13 triliun dikembaikan Kejagung ke Kementerian Keuangan dan masih tersisa Rp 4 triliun.
”Bahkan ide gila dia menarik dana Rp 200 triliun yang selama ini disimpan di Bank Indonesia (BI) ke bank BUMN dan disalurkan ke bank-bank pemerintah di Danantara,” ujar Jerry.
Jerry melihat genderang perang dingin dengan Ketua Dewan Ekonomi Luhut Binsar Panjaitan mulai ditabuh. Utang kereta cepat yang digagas Presiden Ketujuh RI Joko Widodo ditolak mentah-mentah Purbaya untuk diselesaikan menggunakan APBN.
Kebijakan spektakuler Purbaya yakni membongkar deposito yang ditaruh di bank dari sejumlah provinsi dan daerah. ”Banyak yang geram atas kebijakan Purbaya yang prorakyat. Buktinya, dalam rapat terbatas para menteri dengan presiden, tak ada yang menyapanya,” tutup Jerry.(knu)
Baca juga: