Makanan Rendah Lemak Tidak Sehat?

Rabu, 27 Desember 2017 - Ikhsan Aryo Digdo

MENGONSUMSI lemak berlebih menjadi salah satu masalah kesehatan yang selalu menarik diperbincangkan. Banyak asumsi bahwa terlalu banyak mengonsumsi lemak dapat membuat berat badan berlebih yang pastinya mengganggu kesehatan.

Akhirnya banyak orang mengurangi konsumsi lemak karena ingin memiliki tubuh sehat dan ideal. Solusi lain yang digunakan ialah mengonsumsi berbagai macam produk makanan minuman yang rendah lemak atau low fat.

Namun, nyatanya mengonsumsi produk tersebut sama sekali tidak menolong. Mengonsumsinya malah menimbulkan masalah kesehatan lain. Sebab campuran bahan produk tersebut tidak memiliki manfaat.

Melansir The List, psikolog klinis dan pelatih nutrisi bersertifikat Dr. Candice Seti, menyebut makanan dan minuman rendah lemak tidak aman dikonsumsi. Produk rendah lemak sepatutnya diganti dengan makanan lain.

Menurutnya makanan dan minuman tersebut menggunakan tambahan bahan yang tidak menyehatkan seperti pemanis buatan, penambah rasa maupun lemak trans.

Salah satu bahan yang terkandung adalah pemanis buatan. (Foto: Pixabay)

Seluruh kandungan tersebut nyatanya membuat produk itu menjadi makanan berbahaya. Bahkan menurut Seti, makanan dengan kandungan lemak yang tinggi justru lebih sehat dari produk low fat.

"Semua hal ini pada akhirnya membuat makanan kurang ehat daripada 'aslinya' yang penuh lemak," kata Seti.

Lebih lanjut, Seti menambahkan pernah dilakukan sebuah studi tentang orang-orang yang mengonsumsi produk lemak. Dalam studi tersebut menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi produk rendah lemak tidak pernah puas dengan mengonsumsi produk itu. Artinya mereka juga mengonsumsi produk tersebut secara berlebih.

Sebagai solusi Seti menyarankan agar mengganti produk low fat dengan makanan berlemak yang sehat. Di antaranya adalah kacang, ikan dan alpukat. Sahabat Merah Putih, jangan lagi ya memilih produk rendah lemak.

Baca juga artikel Lemak Ternyata Bermanfaat.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan