Mengintip Kemewahan Kasur Seharga Rp5,8 miliar

Sabtu, 02 Mei 2020 - Raden Yusuf Nayamenggala

BELAKANGAN ini media sosial tengah digemparkan oleh sebuah kasur super mewah dengan harga sangat fantastis, bernama Grand Vividus.

Grand Vividus merupakan kasur buatan pabrikan asal Swedia, Hastens berkolaborasi dengan desainer ternama Ferris Rafauli.

Baca Juga:

Mendadak Viral, Bangunan Dipenuhi Ratusan Boneka Seram

Bukan sekadar kasur biasa, melainkan sebuah maha karya seni yang hanya mampu dimiliki orang super kaya.

Hal pertama cukup menarik perhatian dari kasur mewah ini dominasi warna hitam elegan. Setelah itu elemen sentuhan emas dan kulit shagreen.

Detail kasur Grand Vividus sangat mengagumkan (Foto: instagram @hastenbeds)

Seperti dilansir dari laman odditycentral, kasur tersebut memiliki bobot setengah ton dan dibuat secara handmade. Dengan spesifikasi mengesankan dan tampilan memukau, kasur tersebut dikabarkan menelan biaya pembuatan sekitar USD 390 ribu atau Rp5,8 miliar untuk kurs Rp14.875 per 1 dollar.

Mungkin kamu bingung bahan apa saja digunakan sehingga membuat kasur tersebut begitu mahal. Rupanya elemen utama dari kasur itu dari rambut kuda dengan jumlah dua kali lipat dari kasur Hastens paling mahal, Vividus Classic (USD 190 ribu).

Namun ini bukan hanya tentang rambut kuda saja, Grand Vividus memiliki lebih banyak springs yang dilaporkan bisa meningkatkan perasaan mengambang saat berbaring di kasur.

Kasur mewah tersebut dibuat seorang ahli, dengan waktu pembuatan lebih lama dari 300 jam dari Vividus Classic. Grand Vividus membutuhkan 600 jam waktu pembuatannya dan hanya dibuat sebanyak 12 buah setiap tahunnya.

Baca Juga:

Cara Pria Jomlo ini Cari Pacar Ditengah Pandemi Corona Gegerkan Jagat Maya

Pembeli kasur mewah Grand Vividus tersebut rapper ternama Drake. Sementara itu, Hastens sudah menyelesaikan 9 kasur lagi dan telah dibayar sebelumnya. Pabrikan asal Swedia tersebut berencana membuat 12 kasur Grand Vividus untuk tahun depan.

Kasur mahal tersebut jelas merupakan simbol status karena merupakan perwujudan dari filosofi tidur di Swedia.

"Di Swedia, tidur bukan hanya soal tidur, ini tentang perawatan diri, kasurmu harus menjadi perabot paling penting di rumahmu. Di Swedia, jika sofa kamu lebih mahal dari kasurmu, orang tak akan mengerti. Kami memiliki sikap yang sangat berbeda dengan tidur" ujar Linus Adolfsson, pengelola Hastens.

Lebih lanjut Adolfsson menambahkan "Saya tak berasal dari keluarga kaya, tetapi kasur saya harganya lebih mahal dari mobil keluarga saya, orang tuaku tahu, penting untuk memberiku tidur yang sebaik mungkin,".

Namun Adolfsson mengatakan, tak akan membeli kasur Grand Vividus seharga USD 390 ribu yang setara dengan harga rumah mewah karen mengaku kasur tersebut bukan ditujukan untuknya. (ryn)

Baca Juga:

Viral! Takut Tertular Virus Corona, Keluarga Ini Melarikan Diri Ke Hutan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan