Paceri Nanas dan Sayur Keladi, Olahan Pedas, Gurih dan Manis
Jumat, 19 Oktober 2018 -
KALIMANTAN Barat memilik banyak kuliner tradisional yang selalu menarik para pelancong luar daerah untuk datang. Belakangan, dua kuliner khas Pontianak mendapat sertifikat warisan budaya tak benda dari Kemendikbud, yaitu paceri nanas dan sayur keladi.
Paceri nanas dan sayur keladi dimasukkan dalam warisan tak benda bersama tiga lainnya, yaitu kain corak insang, dan dua lainnya saprahan dan arakan pengantin. Saprahan sendiri merupakan tradisi makan ala Pontianak.
Berwisata ke Pontianak berarti kamu harus menjelajahi setiap resep tradisionalnya. Seperti apa paceri nanas dan sayur keladi? Berikut merahputih.com berikan penjelasan tentang kedua makanan khas Pontianak ini;
Paceri nanas

Paceri nanas merupakan makanan khas Melayu dari Pontianak. Pacer nanas atau di lain tempat disebut juga pajri nanas. Masakan ini ramuan dari kelapa parut sangrai, santan, dan beragam bumbu rempah. Rasanya merupakan perpaduan pedas, gurih, dan manis.
Paceri nanas biasa ditemukan dalam tradisi saprahan dalam hari-hari keagaman, pernikahan ataupun khitanan. Makanan ini disebut juga dengan gulai buah.
Sayur keladi

Sayur keladi atau dalam bahasa daerah sayok keladi merupakan makanan berkuah dengan bahan utama daun keladi. Daun keladi diambil bagian batang daun bagian dalam, kemudian dipotong-potong. Bahan utama ini ditambahkan juga dengan bagian umbinya.
Bumbu rempah seperti jahe, kunyit, cabe, bawang putih dan merah, barang serai, dan terasi bakar. Ada juga penambahan daun kunyit untuk menambawa wangi. Bumbu-bumbu terlebih dahulu dihaluskan kemudian ditumis, setelah itu bahan keladi yang lebih dahulu direbus lembut dicampurkan, dimasak hingga matang atau bumbu meresap dengan tambahan air. (*)
Baca juga berita lainnya dalam artikel:
Cari Tempat Makan di Sumba Barat, Berikut Daftarnya yang Layak Kamu Coba