Mengenal Autofagi, Mekanisme Tubuh saat Puasa yang Bikin Awet Muda
Selasa, 26 Maret 2024 -
MERAHPUTIH.COM - SAAT berpuasa, tubuh mengalami banyak perubahan. Salah satunya sel-sel tubuh melambat hingga mengalami autofagi. Autofagi adalah mekanisme pembersihan diri yang terjadi saat tubuh dilatih untuk berpuasa selama kurun waktu tertentu.
Seperti dilansir Hellosehat, Mekanisme autofagi menjadi cara tubuh untuk membersihkan diri dari sel-sel yang sudah tua dan rusak. Hal itu akan mendorong pembentukan sel-sel baru yang sehat. Secara harafiah, autofagi terdiri dari kata ‘auto’ yang artinya diri serta ‘fagi’ yang artinya ‘makan’. Apabila digabung, mekanisme ini dapat berarti memakan diri sendiri.
Sel yang mengalami mekanisme ini memang ‘memakan’ dirinya sendiri. Mungkin terdengar tidak lazim, tetapi proses ini sebetulnya amat bermanfaat. Selama proses ‘memakan’ diri ini terjadi, sel-sel tubuh akan membuang molekul sampah dan bagian sel yang sudah rusak.
Baca juga:
Terkadang mekanisme ini juga menghancurkan molekul dan bagian-bagian sel tersebut, lalu mendaur ulangnya menjadi sel yang baru. Ibaratnya, autofagi serupa tombol reset pada tubuh. Proses ini berfungsi meremajakan tubuh dengan cara membersihkan sekaligus mendaur ulang sel-sel tubuh kamu.
Selain itu, mekanisme ini meningkatkan kemampuan sel untuk beradaptasi melawan racun dan pemicu kerusakan lain yang menumpuk di dalam tubuh.
Meski autofagi merupakan mekanisme alamiah dalam tubuh makhluk hidup, sejumlah faktor diyakini dapat memicu atau mempercepat prosesnya, salah satunya ialah puasa. Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama belasan jam. Hal itu terus berlangsung selama berhari-hari sehingga tubuh kamu lambat laun mulai terbiasa dengan berkurangnya asupan kalori dan zat gizi.
Berkurangnya asupan kalori saat puasa membuat sel tubuh mengalami stres. Padahal, sel tubuh memerlukan kalori untuk berfungsi normal. Sel tubuh akhirnya beradaptasi dengan cara mengurangi kalori yang digunakan untuk menjalankan fungsi tersebut. Pada kondisi minim energi, sel tubuh juga harus bekerja dengan lebih efisien.
Caranya ialah sel-sel tubuh akan membuang molekul sampah dan bagian sel yang rusak, kemudian mendaur ulang zat-zat tersebut menjadi bagian sel yang berfungsi dengan baik. Dengan cara itu, sel tubuh mampu bekerja normal walaupun tidak mendapatkan asupan energi yang cukup.
Para ilmuwan belum sepenuhnya mengerti mengapa sel-sel tubuh bereaksi demikian. Namun yang jelas, proses ini membantu tubuh bertahan hidup.
Autofagi juga memberikan banyak manfaat buat tubuhmu, seperti mencegah sel pertumbuhan sel kanker dan mencegah penuaan dini, dan membuat panjang umur.(*)
Baca juga:
Cukupi Kebutuhan Nutrisi saat Berpuasa di Waktu Sahur dan Berbuka