Mendag Agus Dorong DPR Segera Tuntaskan Ratifikasi Perjanjian Indonesia-Australia
Minggu, 03 November 2019 -
MerahPutih.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto akan mengintensifkan komunikasi dengan DPR agar proses ratifikasi Perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah ditandatangani pada 4 Maret 2019 lalu, dapat segera tuntas.
Hal tersebut disampaikan Mendag Agus saat bertemu Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia, Simon John Birmingham saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-35 dan Pertemuan Terkait Lainnya di Bangkok, Thailand.
Baca Juga:
PM Australia Hingga Sultan Brunei Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Agus pun mengajak Birmingham untuk meningkatkan komunikasi guna pelaksanaan kerja sama ekonomi yang menjadi kepentingan Indonesia, seperti peningkatan kualitas dan kapasitas SDM, teknologi, investasi, dan
pariwisata selain perdagangan untuk konkrit implementasi di IA-CEPA nanti.

Keduanya juga membahas komitmen lainnya yang juga menjadi konsentrasi penting Indonesia dari kerja sama IA-CEPA ini, yaitu kerja sama di bidang pendidikan vokasi dan penambahan kuota Working and Holiday Visa (WHV).
"Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam mengembangkan pasar dan mendorong pelaku bisnis kedua negara untuk saling berkunjung dan melakukan penjajakan bisnis di kota-kota dagang," ungkap Mendag Agus.
Baca Juga:
Polemik Penggabungan Kemenlu-Kemendag, Jokowi Tiru Australia?
Di samping IA-CEPA, kedua menteri mendorong kemajuan perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan proses General Review dari ASEAN-Australia New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) sebagai upaya peningkatan kerja sama antara kedua pihak.

Senada dengan Mendag Agus, Mendag Birmingham menyampaikan pemutakhiran proses ratifikasinya yang saat ini sudah sampai pada tahap Senat Parlemen Australia dan menargetkan penyelesaiannya pada akhir November atau paling lambat awal Desember tahun ini. (Asp)
Baca Juga:
KISS Adakan Konser untuk Ikan Hiu di Lepas Pantai Perth, Australia