Mendag Agus Dorong DPR Segera Tuntaskan Ratifikasi Perjanjian Indonesia-Australia


Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berbicara kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/10/2019). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah/aa.
MerahPutih.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto akan mengintensifkan komunikasi dengan DPR agar proses ratifikasi Perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah ditandatangani pada 4 Maret 2019 lalu, dapat segera tuntas.
Hal tersebut disampaikan Mendag Agus saat bertemu Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia, Simon John Birmingham saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-35 dan Pertemuan Terkait Lainnya di Bangkok, Thailand.
Baca Juga:
PM Australia Hingga Sultan Brunei Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Agus pun mengajak Birmingham untuk meningkatkan komunikasi guna pelaksanaan kerja sama ekonomi yang menjadi kepentingan Indonesia, seperti peningkatan kualitas dan kapasitas SDM, teknologi, investasi, dan
pariwisata selain perdagangan untuk konkrit implementasi di IA-CEPA nanti.

Keduanya juga membahas komitmen lainnya yang juga menjadi konsentrasi penting Indonesia dari kerja sama IA-CEPA ini, yaitu kerja sama di bidang pendidikan vokasi dan penambahan kuota Working and Holiday Visa (WHV).
"Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam mengembangkan pasar dan mendorong pelaku bisnis kedua negara untuk saling berkunjung dan melakukan penjajakan bisnis di kota-kota dagang," ungkap Mendag Agus.
Baca Juga:
Polemik Penggabungan Kemenlu-Kemendag, Jokowi Tiru Australia?
Di samping IA-CEPA, kedua menteri mendorong kemajuan perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan proses General Review dari ASEAN-Australia New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) sebagai upaya peningkatan kerja sama antara kedua pihak.

Senada dengan Mendag Agus, Mendag Birmingham menyampaikan pemutakhiran proses ratifikasinya yang saat ini sudah sampai pada tahap Senat Parlemen Australia dan menargetkan penyelesaiannya pada akhir November atau paling lambat awal Desember tahun ini. (Asp)
Baca Juga:
KISS Adakan Konser untuk Ikan Hiu di Lepas Pantai Perth, Australia
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Kemendag Masih Kawal Penyelesaian Pengembalian Dana Tiket Konser DAY6

Wamendag Tanggapi Isu Bendera One Piece, Penjualan Merah Putih Diklaim Tak Menurun

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)