Mendag Agus Dorong DPR Segera Tuntaskan Ratifikasi Perjanjian Indonesia-Australia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Minggu, 03 November 2019
Mendag Agus Dorong DPR Segera Tuntaskan Ratifikasi Perjanjian Indonesia-Australia

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto berbicara kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (30/10/2019). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah/aa.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto akan mengintensifkan komunikasi dengan DPR agar proses ratifikasi Perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang telah ditandatangani pada 4 Maret 2019 lalu, dapat segera tuntas.

Hal tersebut disampaikan Mendag Agus saat bertemu Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia, Simon John Birmingham saat Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-35 dan Pertemuan Terkait Lainnya di Bangkok, Thailand.

Baca Juga:

PM Australia Hingga Sultan Brunei Hadiri Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Agus pun mengajak Birmingham untuk meningkatkan komunikasi guna pelaksanaan kerja sama ekonomi yang menjadi kepentingan Indonesia, seperti peningkatan kualitas dan kapasitas SDM, teknologi, investasi, dan
pariwisata selain perdagangan untuk konkrit implementasi di IA-CEPA nanti.

FILE FOTO: Seorang investor berdiri di depan papan yang memperlihatkan harga saham di Australian Securities Exchange (ASX) di Sydney, Australia, (27/06/2016). ANTARA/REUTERS/David Gray/am.
FILE FOTO: Seorang investor berdiri di depan papan yang memperlihatkan harga saham di Australian Securities Exchange (ASX) di Sydney, Australia, (27/06/2016). ANTARA/REUTERS/David Gray/am.

Keduanya juga membahas komitmen lainnya yang juga menjadi konsentrasi penting Indonesia dari kerja sama IA-CEPA ini, yaitu kerja sama di bidang pendidikan vokasi dan penambahan kuota Working and Holiday Visa (WHV).

"Kami sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam mengembangkan pasar dan mendorong pelaku bisnis kedua negara untuk saling berkunjung dan melakukan penjajakan bisnis di kota-kota dagang," ungkap Mendag Agus.

Baca Juga:

Polemik Penggabungan Kemenlu-Kemendag, Jokowi Tiru Australia?

Di samping IA-CEPA, kedua menteri mendorong kemajuan perundingan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan proses General Review dari ASEAN-Australia New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) sebagai upaya peningkatan kerja sama antara kedua pihak.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kanan) mengikuti ASEAN Economic Community (AEC) Council Meeting ke-18 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (31/10/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kanan) mengikuti ASEAN Economic Community (AEC) Council Meeting ke-18 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (31/10/2019). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

Senada dengan Mendag Agus, Mendag Birmingham menyampaikan pemutakhiran proses ratifikasinya yang saat ini sudah sampai pada tahap Senat Parlemen Australia dan menargetkan penyelesaiannya pada akhir November atau paling lambat awal Desember tahun ini. (Asp)

Baca Juga:

KISS Adakan Konser untuk Ikan Hiu di Lepas Pantai Perth, Australia

#Kementerian Perdagangan #Australia
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kemenag Tetapkan Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Periode November 2025
HR CPO November 2025 meningkat ketimbang periode Oktober 2025 karena adanya ekspektasi peningkatan permintaan terutama dari Malaysia.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Kemenag Tetapkan Harga Referensi CPO dan Biji Kakao Periode November 2025
Dunia
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Surat-surat itu kini telah diserahkan kepada keturunan mereka, yang terkejut dan terharu dengan penemuan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Pemerintah berhasil mengamankan produk tekstil impor yang diduga ilegal berupa 19.391 bal pakaian bekas dalam karung atau balpres senilai Rp 112,35 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Bagikan