Mediasi Oman Berbuah Manis, Trump dan Kelompok Houthi Sepakat Gencatan Senjata

Rabu, 07 Mei 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Amerika Serikat dan Kelompok Militer Houthi akhirnya sepakat menyetujui melakukan gencatan senjata di kawasan Laut Merah dan Laut Arab. Kesepakatan damai kedua pihak ini tidak lepas dari hasil mediasi yang dilakukan Pemerintah Oman.

“Setelah diskusi dan kontak baru-baru ini yang dilakukan oleh Kesultanan Oman dengan AS dan otoritas terkait di Sana'a, di Republik Yaman, dengan tujuan de-eskalasi, upaya-upaya tersebut telah menghasilkan kesepakatan gencatan senjata antara kedua belah pihak,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Oman Badr Albusaidi, dalam pernyataan resminya dikutip Antara, Rabu (7/5).

Dalam kesempakatan gencatan senjata itu, Presiden AS Donald Trump telah sepakat untuk menghentikan serangan AS terhadap Yaman, daerah okupasi kelompok Houthi. Sebaliknya, kelompok Haothi berjanji tidak akan melakukan serangan terhadap kapal-kapal komersial yang melintas di Laut Merah dan Laut Arab.

Baca juga:

Houthi Bukan Lagi Pemberontak Lokal, Menjelma Jadi Simbol Perlawanan di Tengah Konflik Gaza

“Di masa mendatang, tidak ada pihak yang akan menargetkan pihak lain, termasuk kapal-kapal Amerika, di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, untuk memastikan kebebasan navigasi dan kelancaran arus pengiriman komersial internasional,” papar Menlu Oman itu.

Lebih jauh, Albusaidi menyampaikan apresiasi Pemerintah Oman atas kerja sama kedua belah pihak untuk mengakhiri konflik bersenjata. "Ini akan mengarah pada kemajuan lebih lanjut pada banyak masalah regional menuju tercapainya keadilan, perdamaian, dan kemakmuran bagi semua," tandasnya.

Untuk diketahui, Houthi mulai menyerang jalur pelayaran di Laut Merah dan Laut Arab setelah perang Israel di Gaza, sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina. Sebagai balasan, pada Maret lalu, Trump mulai melancarkan operasi militer terhadap kelompok militer yang beroperasi di Yaman itu. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan