Mediasi Oman Berbuah Manis, Trump dan Kelompok Houthi Sepakat Gencatan Senjata


Arsip - Pasukan Houthi berbaris sambil memegang senjata api. (ANTARA/Anadolu)
MerahPutih.com - Amerika Serikat dan Kelompok Militer Houthi akhirnya sepakat menyetujui melakukan gencatan senjata di kawasan Laut Merah dan Laut Arab. Kesepakatan damai kedua pihak ini tidak lepas dari hasil mediasi yang dilakukan Pemerintah Oman.
“Setelah diskusi dan kontak baru-baru ini yang dilakukan oleh Kesultanan Oman dengan AS dan otoritas terkait di Sana'a, di Republik Yaman, dengan tujuan de-eskalasi, upaya-upaya tersebut telah menghasilkan kesepakatan gencatan senjata antara kedua belah pihak,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Oman Badr Albusaidi, dalam pernyataan resminya dikutip Antara, Rabu (7/5).
Dalam kesempakatan gencatan senjata itu, Presiden AS Donald Trump telah sepakat untuk menghentikan serangan AS terhadap Yaman, daerah okupasi kelompok Houthi. Sebaliknya, kelompok Haothi berjanji tidak akan melakukan serangan terhadap kapal-kapal komersial yang melintas di Laut Merah dan Laut Arab.
Baca juga:
Houthi Bukan Lagi Pemberontak Lokal, Menjelma Jadi Simbol Perlawanan di Tengah Konflik Gaza
“Di masa mendatang, tidak ada pihak yang akan menargetkan pihak lain, termasuk kapal-kapal Amerika, di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, untuk memastikan kebebasan navigasi dan kelancaran arus pengiriman komersial internasional,” papar Menlu Oman itu.
Lebih jauh, Albusaidi menyampaikan apresiasi Pemerintah Oman atas kerja sama kedua belah pihak untuk mengakhiri konflik bersenjata. "Ini akan mengarah pada kemajuan lebih lanjut pada banyak masalah regional menuju tercapainya keadilan, perdamaian, dan kemakmuran bagi semua," tandasnya.
Untuk diketahui, Houthi mulai menyerang jalur pelayaran di Laut Merah dan Laut Arab setelah perang Israel di Gaza, sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina. Sebagai balasan, pada Maret lalu, Trump mulai melancarkan operasi militer terhadap kelompok militer yang beroperasi di Yaman itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia

Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska

Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump

Apple Pilih Gelontorkan Investasi Rp 1.627 Triliun di AS, Investasi di Indonesia Diklaim Terus Lanjut
