Mau Kursus Membatik? Datang Saja ke Museum Tekstil!
Sabtu, 27 Mei 2017 -
Museum bukan hanya tempat untuk melihat-lihat koleksi barang bersejarah, melainkan juga kursus keterampilan. Tidak percaya? Coba Anda datang ke Museum Tekstil di Jl. Aipda KS Tubun No. 2-4, Tanah Abang, Petamburan, Jakarta Barat. Setiap Selasa-Minggu, pukul 09.00-15.00 (waktu operasional museum), Anda bisa ikut kelas membatik.
Masuk ke dalam kompleks Museum Tekstil, Anda akan menemukan Pendopo Batik di belakang Galeri Batik, ruang pamer batik kuno dan perkembangannya dari masa ke masa. Di bawah bangunan berkonstruksi kayu itulah kelas membatik diadakan.
Dengan Rp40 ribu sekali pertemuan, Anda bisa mendapatkan pelatihan dasar membatik. Semua peralatan, mulai dari kain mori ukuran sapu tangan (30cm x 30cm) hingga canting, disediakan pihak museum. Kelas ini cukup digemari para wisatawan mancanegara, Berbeda dengan pengunjung lokal, turis asing dikenakan biaya Rp75 ribu per pertemuan.
Bagi Anda yang ingin lebih serius, tersedia paket intensif seharga Rp200 ribu, dengan ukuran kain yang lebih besar. Dengan paket ini, Anda bisa datang berkali-kali ke museum hingga proses membatik selesai.
Jangan lupa, Anda juga perlu membayar ongkos masuk museum seharga Rp5.000 untuk dewasa, Rp3.000 untuk mahasiswa, dan Rp2.000 untuk pelajar/anak-anak. Biaya yang sangat murah ini tentunya dimaksudkan agar lebih banyak lagi masyarakat, khususnya anak muda, yang datang ke museum.

Di sini, Anda akan mendapatkan pelatihan dasar membatik, mulai dari pembuatan pola hingga pewarnaan dan perebusan. Waktu belajar cukup 1-2 jam, tergantung kecepatan membatik masing-masing pengunjung. Tak hanya batik tulis, Anda pun dapat belajar membuat batik cap. Biayanya berbeda, karena ukuran kain yang digunakan pun berbeda.
Sementara untuk bahan pewarna, ada yang alami maupun kimia. Namun, jika Anda masih belajar dasar, bahan pewarna kimialah yang dipergunakan, mengingat prosesnya lebih mudah.
Sahabat MerahPutih tertarik? Silakan datang ke Museum Tekstil. Ingat, museum yang diresmikan Ibu Tien Soeharto pada 28 Juni 1976 ini tidak beroperasi pada Senin dan hari libur nasional. Jika tidak ingin belajar membatik, masih ada berbagai fasilitas menarik yang ditawarkan Museum Tekstil ini, kok, seperti perpustakaan, kebun pewarna alam, dan kebun serat. Ada pula laboratorium, yang menyediakan layanan perbaikan kain tradisional.
Museum Tekstil ini menjadi salah satu bukti bahwa kunjungan ke museum bisa jadi menyenangkan. Tinggal di perkotaan bukan berarti Anda tidak mendapat akses budaya, kan?
Masih ada museum-museum lainnya yang layak Anda kunjungi, seperti Museum Kebangkitan Nasional, yang hari peringatannya baru saja kita rayakan pada 20 Mei lalu. Simak artikelnya di sini: Napak Tilas Jejak Boedi Oetomo di Museum Kebangkitan Nasional.