Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya

ImanKImanK - Senin, 30 September 2024
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya

Ilustrasi batik. Foto Kemenparekraf

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober untuk merayakan pengakuan UNESCO terhadap batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi.

Pada tanggal ini, berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintah, pegawai BUMN, hingga pelajar dianjurkan mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia.

Hari Batik Nasional

Hari Batik Nasional
Ilustrasi batik. Foto Kemenparekraf

Tema Hari Batik Nasional 2024: Bangga Berbatik

Nah, pada Hari Batik Nasional (HBN) 2024 mengusung tema "Bangga Berbatik," yang ditetapkan oleh Yayasan Batik Indonesia (YBI).

Baca juga:

Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'

Berdasarkan unggahan di Instagram resmi YBI, tema ini bertujuan untuk mendorong masyarakat Indonesia agar semakin sering menggunakan batik dalam berbagai aktivitas sehari-hari, sebagai bentuk dukungan terhadap para pengrajin dan pengusaha batik.

YBI juga memperkenalkan ikon peringatan HBN 2024, yaitu Batik Tulis Tenun Gedhog dari Tuban, Jawa Tengah. Batik ini memiliki ciri khas berupa motif burung Phoenix, yang melambangkan akulturasi budaya antara masyarakat pesisir Tuban dan Tiongkok.

Batik Tulis Tenun Gedhog dibuat dengan menggunakan alat tenun sederhana, dan proses pembuatannya masih dikerjakan oleh masyarakat asli Tuban, yang menjadikannya semakin istimewa sebagai warisan budaya yang patut dibanggakan.

Sejarah Singkat Batik

Batik Indonesia mulai dikenal di kancah internasional ketika Presiden Soeharto mengenakannya pada konferensi PBB.

Baca juga:

Lirik Lagu Goodness of God Bethel Music feat Jenn Johnson: I love You, Lord

Langkah besar untuk memperjuangkan batik sebagai warisan budaya dimulai ketika pemerintah Indonesia, melalui Menko Kesejahteraan Rakyat, mengajukan batik kepada UNESCO pada 4 September 2008.

Pengajuan tersebut akhirnya membuahkan hasil di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dengan diterimanya batik sebagai Warisan Budaya Nonbendawi pada 9 Januari 2009.

Pengakuan resmi terhadap batik diumumkan pada sidang keempat Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Nonbendawi UNESCO di Abu Dhabi pada 2 Oktober 2009.

Dalam sidang tersebut, batik secara resmi terdaftar sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi, bergabung dengan keris dan wayang yang sebelumnya juga telah mendapat pengakuan dari UNESCO.

Baca juga:

Lirik dan Makna Lagu Sekuat Hatimu Last Child: Semakin Dalam Ku Terjatuh

Peran Pemerintah dalam Mempertahankan Warisan Batik

Sebagai bentuk penghormatan dan upaya perlindungan terhadap batik, pemerintah Indonesia menetapkan Hari Batik Nasional melalui Keputusan Presiden No. 33 Tahun 2009.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melestarikan dan mengembangkan batik sebagai bagian dari identitas nasional.

Pada 2019, Kementerian Dalam Negeri menerbitkan Surat Edaran Nomor 003.3/10132/SJ yang menganjurkan seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan pemerintah untuk mengenakan batik pada Hari Batik Nasional.

Sengketa Budaya Batik

Hubungan budaya antara Indonesia dan Malaysia sempat memanas ketika Malaysia mengklaim batik sebagai miliknya.

Konflik ini muncul karena kesamaan budaya dan bahasa antara kedua negara, yang juga pernah menjadi sumber perselisihan dalam hal budaya lain, seperti lagu daerah "Rasa Sayange" yang digunakan Malaysia dalam promosi pariwisata mereka.

Baca juga:

Lirik Lagu Asmalibrasi Soegi Bornean Viral Lagi: Merajut Ketulusan Jiwa

Sengketa ini menunjukkan betapa pentingnya melestarikan dan memperjuangkan identitas budaya suatu bangsa di tengah persaingan global.

Sebagai tambahan, kini hari Batik Nasional bukan hanya perayaan simbolis. Tetapi juga wujud upaya nyata Indonesia dalam melestarikan warisan budaya. Pengakuan internasional dari UNESCO memberikan semangat untuk terus menjaga dan mengembangkan batik sebagai kebanggaan bangsa.

#Tema Hari Batik Nasional #Batik #Hari Batik Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Tradisi
Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI
Sebanyak 1.717 siswa menampilkan peragaan busana batik di KRL Solo-Jogja, dalam memperingati Hari Batik Nasional, Kamis (2/10)
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Peragaan Busana Hari Batik Nasional 1.717 Pelajar di KRL Pecahkan Rekor MURI
Indonesia
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Saraswati juga melihat peluang besar dari kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Indonesia
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda, berkunjung ke Kampung Wisata Batik Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (23/2).
Soffi Amira - Minggu, 23 Februari 2025
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Indonesia
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa proses kreatif dan seni para perajin batik Jawa Barat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Berita Foto
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Model memperagakan busana batik yang bertajuk Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat saat Gelar Wicara dan Pagelaran Busana keindahan wastra batik Jawa Barat di galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 15 Oktober 2024
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Fashion
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Rangkaian acara Tutur Batik berlangsung di Galeri Indonesia Kaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Fun
Manchester United Ucapkan Selamat Hari Batik Nasional
Bang Jojo dari MU ucapkan selamat Hari Batik Nasional buat fan di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Oktober 2024
Manchester United Ucapkan Selamat Hari Batik Nasional
Indonesia
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Rieke mengatakan Hari Batik Nasional bukan hanya bicara soal bentuk dan seninya, melain sisi fungsionalnya terhadap pembangunan ekonomi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Indonesia
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Berbagai cara dilakukan seperti penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi Indikasi Geografis (IG), pendampingan teknis produksi, serta fasilitasi mesin dan peralatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 02 Oktober 2024
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Lifestyle
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Pada tanggal ini, berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintah, pegawai BUMN, hingga pelajar dianjurkan mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia.
ImanK - Senin, 30 September 2024
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Bagikan