Mata Uang Russia Runtuh, Agen Belanja Menjamur

Sabtu, 20 Desember 2014 - Raden Yusuf Nayamenggala

MerahPutih Ekonomi - Penurunan drastis mata uang Russia, Rubel, sontak membuat segala sesuatu di Negeri Beruang Merah itu menjadi lebih murah.

Mendengar kabar tersebut, para pelajar dan pekerja asal Tiongkok yang mentap di Russia tak tinggal diam. Mereka berlomba lomba mengambil keuntungan dari kesempatan emas tersebut dengan menjadi “agen belanja”

Dikenal sebagai Daigou di Tiongkok, agen belanja memang telah menjadi salah satu cara yang paling populer untuk meraih pundi-pundi rupiah belanja di luar negeri dengan harga murah. Barang-barang yang paling dicari oleh para Daigou biasanya meliputi ponsel pintar, jam tangan mewah dan tas.

Seperti yang dilansir dari cctv news, salah satu agen berusia 22 tahun yang merupakan mahasiswa pasca sarjana Gou tinggal di Moskow sejak September lalu, dia berkata bahwa ia dapat menambah penghasilannya dengan bekerja sebagai agen belanja paruh waktu, dengan membatu teman-teman dan pelanggan di Tiongkok menjelajahi berbagai penawaran barang menarik dengan harga miring di Russia.

Menurut dia, belanja di Russia melalui agen telah menjadi sangat populer dalam beberapa bulan terakhir ini hal itu dipicu oleh penurunan tajam Rubel.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan