Masyarakat Masih Takut, Pengunjung Mal di Jakarta Hanya 30 Persen

Selasa, 23 Juni 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan, bahwa masyarakat masih takut untuk berkunjung dan berbelanja di mal ibu kota di tengah wabah corona.

Cucu membeberkan, untuk saat ini pengunjung pusat perbelanjaan masih sekitar 30 persen dari kapasitas di hari biasa atau hari kerja. Sedangkan di hari libur masyarakat yang berkunjung paling banyak mencapai 40 persen.

Baca Juga

TNI-Polri akan Berikan Edukasi Warga soal Protokol Kesehatan di Tempat Wisata

"Untuk mol itu kisarannya sekitar 30 persen utk weekdays, kalau wekend 30-40 persen," kata Cucu di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (23/6).

Kedatangan masyarakat ke mal di masa transisi PSBB ini, menurut Cucu, hanya ingin mengetahui penerapa protokol kesehatan sekaligus menyesuaikan diri dalam situasi pandemi COVID-19.

"Jadi ya orang masih beradaptasi juga untuk datang lihat seperti apa," terang Cucu.

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia
Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia. Foto: MP/Asropih

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat kebijakan mal Jakarta maksimal pengunjung hanya 50 persen dari kapasitas saat beroperasi kembali di masa transisi PSBB.

Menurut Cucu, aturan itu sudah berjalan di DKI bahkan pengunjungnya dibawah arahan Gubernur Anies. Misalkan kapasitas 20 ribu pengunjung mal hanya 2000 orang. Penurunan pengunjung itu, Cucu menilai, karena masyarakat masih takut datang ke mal di tengah pandemi corona.

Baca Juga

Dua Tempat Favorit Gelandang Lincah Persija di Jakarta

"Jauh (kapasitas 50 persen), jauhlah orang 20 ribu cuma 2000. Jalan banget. Mungkin Orang masih satu belum terbiasa, masih takut, sih menurut saya dan secara global juga sama kok," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan