Masinton Sebut Keputusan PDIP jadi Oposisi atau Koalisi Ada di Pimpinan Partai
Sabtu, 04 Mei 2024 -
MerahPutih.com - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu menanggapi situasi peta politik Tanah Air usai KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
Masinton mengatakan, partainya belum mengambil langkah strategis terkait posisi bakal berada di dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran atau menjadi oposisi.
Baca juga:
"Apakah PDIP mau di luar atau di dalam pemerintah itu saya katakan keputusan akan diambil pimpinan partai," kata Masinton dalam diskusi daring bertajuk “Demokrasi Tanpa Oposisi”, Sabtu (4/5).
Bagi Masinton, PDIP tetap akan memperjuangkan cita-cita demokrasi Indonesia demi terwujudnya Indonesia yang makmur dan berkeadilan.
"Maka bagi kita demokrasi bukan sekadar menang kalah," imbuhnya.
Baca juga:
Mantan aktivis 98 ini mengingatkan demokrasi yang berlangsung sekarang sebatas demokrasi prosedural, bukan demokrasi substansial seperti yang diperjuangkan pada reformasi 1998.
"Demokrasi yang kita perjuangkan tahun 98 lalu melalui reformasi, adalah demokrasi yang substantif, di mana keadilan, kesetaraan, kesejahteraan ada di sana, jadi konteks demokrasi enggak boleh lepas dari cita-cita kita bernegara," tegasnya.
Oleh karena itu, Masinton mengatakan partainya sebagai peraih suara mayoritas pada Pemilu 2024, punya pertimbangan sendiri untuk menentukan apakah ingin bergabung atau di luar pemerintah.
Baca juga:
Ini semua akan bergantung pada keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang menurut Masinton punya pengalaman panjang memperjuangkan demokratisasi.
"Ibu Mega orang yang konsisten dalam aspek memperjuangkan demokrasi subtansi. Kita butuh perjuangan panjang memperjuangkan subtansi demokrasi tadi," pungkasnya. (Pon)