Masih Diperdebatkan, DPRD DKI Ngotot Tarif MRT Jakarta Gratis
Selasa, 02 April 2019 -
MerahPutih.Com - Pertarungan antara Gubernur Anies Baswedan dan DPRD DKI terkait tarif MRT Jakarta masih berbuntut panjang. Anggota DPRD DKI Jakarta masih tetap keukeu tarif kereta cepat Moda Raya Terpadu (MRT) digratiskan bagi masyarakat.
Hal itu ditegaskan Ketua Komisi B DPRD Jakarta Abdurrahman Suhaimi saat ditanya awak media mengenai kebijaka Pemprov DKI yang memberikan diskon 50 persen tarif MRT kepada warga.
"Nanti kita minta lagi (diskon MRT 50 persen) kita coba suarakan lagi.lebih suka gratis kan mbak ya?makanya," kata Suhaini saat meninjau MRT Jakarta bersama rombongan Pemprov DKI dan DPRD DKI, Selasa (2/4).

Menurut dia, merupakan kewajaran bila moda transportasi MRT dibayar dengan harga cuma-cuma karena hal itu untuk melayani masyarakat. Apalagi Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) DKI merupakan uang rakyat.
"Kalau saya prinsipnya kalau untuk layanan masyarakat berapapun itu kira-kira begitu itu gak papa. Termaksud untuk pendidikan, kesehatan, transportasi berapapun itu ya memang itu uang masyarakat," tutur dia.
Ketua Fraksi PKS ini mengungkapkan, tarif gratis bagi pengguna transpirtasi berbasis rel ini sampah tahun 2019 ini. Namun lanjut dia, dengan layanan gratis ini bukan berarti masyarakat semaunya dan tak disiplin menggunakan MRT.
Untuk itu, Pemprov DKI harus tegas membuat aturan agar masyarakat tertib dan disiplin menggunakan MRT.
"Gini, yang namanya gratis itu bukan berarti semaunya tetap ada aturannya. Sekolah kalau gratis apa kemudian masuk semaunya kan nggak tetap disiplin," tutupnya.(Asp)