Mangkuk Kecap Menggemaskan Teman Makan Sushi
Kamis, 03 Desember 2020 -
SUSHI dan soy sauce selalu jadi kombinasi sedap untuk para pencinta sushi. Sajian populer asal Jepang itu belum lengkap tanpa cocolan kecap asinnya. Sekarang, mencocol sushi ke mangkuk kecap asin jadi makin menyenangkan. Alasannya, ada mangkuk saji kecap yang sangat menggemaskan. Mangkuk imut lucu ini bikinan perusahaan perlengkapan rumah tangga asal Gifu, Jepang.
Alih-alih membuat piring biasa, ARTHA Corporation memproduksi mangkuk yang menampilkan gambar lucu saat kamu menuangkan kecap asin ke dalamnya. Perusahaan tersebut memang terkenal dalam merancang dan membuat berbagai perlengkapan rumah tangga, interior, dan alat tulis.
Desainer in-house mereka yang menangani setiap aspek pengembangan produk. Mulai dari perencanaan, pemilihan bahan, hingga pengambilan sampel. "Kami menawarkan barang-barang yang didesain dengan menyenangkan yang akan membuat orang yang memilihnya tersenyum," ujar mereka dalam situs resmi.
BACA JUGA:
Dalam wawancara dengan laman Matcha JP, manajer proyek ARTHA mengungkapkan piring tersebut memang dirancang untuk memberikan senyum pada anggota keluarga di meja makan. Seri perlatan ini diluncurkan dengan motif hewan dan beberapa gambar ikonis Negeri Sakura. Koleksi tersebut langsung jadi favorit pelanggan soalnya mencocol kecap tidak pernah semenarik ini.
Produk tersebut tersedia dalam delapan varian gambar, yaitu anjing, kucing, panda, Zaman Edo, makanan laut, bidak shogi, shisa (patung singa-anjing Okinawa), dan pesumo. Kucing jadi desain yang paling populer dalam koleksi tersebut. ARTHA menyediakan enam pose yang berbeda. Mulai dari kucing yang sedang duduk, berbalik, dan meringkuk seperti bola. Gambar anjing berjenis shiba inu juga datang dengan enam motif. Ada yang sedang duduk, menggali, dan setengah berlari.
Varian yang juga jadi favorit menampilkan enam gambar panda montok yang sedang berjalan, berguling, dan tidur siang. Berikutnya ada tiga set geisha yang mengenakan kimono lengkap dengan latar belakang tradisional khas zaman Edo. Sementara untuk koleksi makanan laut, pembeli akan menemukan motif ikan buntal, tuna, salmon, dan gurita. Cocok sekali untuk jadi teman makan sushi, bukan?
Kemudian ARTHA juga menyediakan lima piring saus yang menyerupai bidak shogi, catur ala Jepang yang bertuliskan karakter kanji. Uniknya piringnya benar-benar dibuat berbentuk bidak, bukan bulat biasa seperti koleksi lainnya. Seri selanjutnya berisi enam ukiran pose sumo populer, seperti dohyo-iri (ritual pemurnian cincin) dan tsuppari (tusukan lengan cepat). Terakhir dua mangkuk bergambar sepasang shisa yang sedang menutup dan membuka mulutnya. Makhluk mitologi berbentuk gabungan singa dan anjing itu dipercaya sebagai penjaga yang menangkal kejahatan dan pembawa keberuntungan.
Walaupun lucu, ARTHA mengalami dua kesulitan yang muncul selama pengembangan produk. Pertama adalah mencari cara untuk mengurangi ruang kosong pada piring. Mereka juga perlu membuat motif tiga dimensi agar ketika 'soy sauce' dituang gambarnya bisa muncul dengan indah. Keseimbangan antara motif dan ruang kosong sangat penting untuk membuat desain yang menarik. Lebih lanjut, kedalaman goresan pada gambar harus disesuaikan agar gambar-gambar tersebut tampak nyata seperti aslinya. Apalagi motif yang berbeda juga membutuhkan alur yang berbeda. Sehingga setiap varian harus dimodifikasi agar mampu memberikan senyum kepada siapapun yang menggunakannya. (Sam)
