Manfaatkan Momen Kemah Persami, Guru Bejat Cabuli 7 Siswi SMPN Banjarmasin

Rabu, 12 Februari 2025 - Wisnu Cipto

MerahPutih.com - Jumlah korban kasus asusila yang dilakukan tersangka seorang oknum guru SMPN Banjarmasin berinisial RMS (30) terus bertambah.

Saat ini total menjadi tujuh orang siswi dan kasusnya terus didalami penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Banjarmasin.

"Awalnya korban asusila yang melaporkan hanya tiga orang murid, setelah di dalami ternyata bertambah lagi empat korban," kata Wakasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Dedy Sugiarto di Banjarmasin, dikutip Rabu (12/2).

Baca juga:

Pelecehan Seksual terhadap Anak di Panti Asuhan Tangerang Pelanggaran Berat HAM

Wakasat menjelaskan laporan tiga korban awal sudah naik tahap penyidikan. Menurut dia, tersangka dalam melakukan aksinya tidak ada ancaman ataupun janji-janji kepada para korban.

"Tersangka hanya memanfaatkan kedekatan dengan para korban, dan juga pengaruhnya sebagai guru untuk membujuk korban," tutur Wakasat, dikutip Antara

Tersangka RMS sendiri juga sudah mengakui melakukan aksi asusila pencabulan terhadap para murid saat kegiatan Pramuka yaitu Perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) di sekolah. Penangkapan terhadap RMS dilakukan tim gabungan di rumah tersangka.

Baca juga:

Miris, Santri Korban Diberi Uang Rp 20 Ribu dan Boleh Pakai Handphone Usai Dicabuli Pemilik Ponpes

"Tersangka RMS sudah kami lakukan penahanan guna proses hukum lebih lanjut atas perbuatan bejat yang dilakukan terhadap anak didiknya," tandas Wakasat Dedy. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan