Makanan Ultra Proses Dapat Mengurangi Umur, Sebaiknya Dihindari

Selasa, 02 Juli 2024 - Ikhsan Aryo Digdo

MerahPutih.com - Mengonsumsi makanan ultraproses atau ultra processed food dalam jumlah tinggi dapat memperpendek harapan hidup hingga lebih dari 10 persen. Risikonya meningkat hingga 15 persen untuk pria dan 14 persen untuk perempuan.

Hal tersebut dibuktikan melalui sebuah penelitian yang belum dipublikasikan terhadap 500 ribu orang, demikian dikutip dari CNN, Selasa (2/7). Studi tersebut sudah dilakukan selama hampir tiga dekade.

Studi tersebut mengungkapkan bahwa minuman yang terlalu diproses menjadi penyebab utama mayoritas responden mengalami pengurangan usia.

“Minuman ringan diet merupakan penyumbang utama konsumsi makanan olahan. Yang kedua adalah minuman ringan bergula,” kata penulis utama studi Erikka Loftfield.

Baca juga:

Ultra Processed Food Sebabkan IBD, Kenali Gejalanya

Kemudian, biji-bijian olahan seperti roti dan makanan panggang ultraproses menduduki peringkat berikutnya yang menjadi penyebab berkurangnya usia seseorang. Makanan tersebut juga menjadi pemicu beberapa penyakit tertentu.

"Khususnya akibat penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2," kata Carlos Monteiro, profesor emeritus nutrisi dan kesehatan masyarakat di Universitas São Paulo, Brasil.

Monteiro menciptakan istilah ultra processed food dengan sistem klasifikasi bernama NOVA, yang meneliti lebih jauh apa kandungan yang ada pada makanan olahan tersebut. Monteiro tidak terlibat dalam penelitian ini, tetapi beberapa anggota sistem klasifikasi NOVA ikut meneliti di studi tersebut.

Sistem klasifikasi NOVA memilah makanan dari makanan yang diproses secara minimal, misalnya makanan utuh seperti buah dan sayur, hingga makanan olahan daging sepeti sosis.

Baca juga:

Bahaya di Balik Makanan Ultra Processed Food untuk Si Kecil

Makanan yang diproses secara ultra faktanya mengandung bahan-bahan yang tidak pernah atau jarang digunakan di dapur. Makanan ini memiliki bahan tambahan yang fungsinya agar membuat produk memiliki rasa lebih enak dan tampilan menarik, demikian menurut menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB. (ikh)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan