Makanan Ultra Proses Dapat Mengurangi Umur, Sebaiknya Dihindari


Sosis termasuk makanan ultraproses. (Foto: Unsplash/Bruno Kelzer)
MerahPutih.com - Mengonsumsi makanan ultraproses atau ultra processed food dalam jumlah tinggi dapat memperpendek harapan hidup hingga lebih dari 10 persen. Risikonya meningkat hingga 15 persen untuk pria dan 14 persen untuk perempuan.
Hal tersebut dibuktikan melalui sebuah penelitian yang belum dipublikasikan terhadap 500 ribu orang, demikian dikutip dari CNN, Selasa (2/7). Studi tersebut sudah dilakukan selama hampir tiga dekade.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa minuman yang terlalu diproses menjadi penyebab utama mayoritas responden mengalami pengurangan usia.
“Minuman ringan diet merupakan penyumbang utama konsumsi makanan olahan. Yang kedua adalah minuman ringan bergula,” kata penulis utama studi Erikka Loftfield.
Baca juga:
Kemudian, biji-bijian olahan seperti roti dan makanan panggang ultraproses menduduki peringkat berikutnya yang menjadi penyebab berkurangnya usia seseorang. Makanan tersebut juga menjadi pemicu beberapa penyakit tertentu.
"Khususnya akibat penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2," kata Carlos Monteiro, profesor emeritus nutrisi dan kesehatan masyarakat di Universitas São Paulo, Brasil.
Monteiro menciptakan istilah ultra processed food dengan sistem klasifikasi bernama NOVA, yang meneliti lebih jauh apa kandungan yang ada pada makanan olahan tersebut. Monteiro tidak terlibat dalam penelitian ini, tetapi beberapa anggota sistem klasifikasi NOVA ikut meneliti di studi tersebut.
Sistem klasifikasi NOVA memilah makanan dari makanan yang diproses secara minimal, misalnya makanan utuh seperti buah dan sayur, hingga makanan olahan daging sepeti sosis.
Baca juga:
Makanan yang diproses secara ultra faktanya mengandung bahan-bahan yang tidak pernah atau jarang digunakan di dapur. Makanan ini memiliki bahan tambahan yang fungsinya agar membuat produk memiliki rasa lebih enak dan tampilan menarik, demikian menurut menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera

[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
![[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat](https://img.merahputih.com/media/dd/9e/b5/dd9eb5a1bf5cdc532052d7f541d290b4_182x135.png)
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan

Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
