Lulus di Kemenhub, Bus TransJakarta Zhongtong Layak Mengaspal di Ibu Kota

Kamis, 17 Oktober 2019 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syarif Liputo mengatakan, bus TransJakarta asal Tiongkok Zhongtong telah melakukan uji tipe di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Dengan begitu, sambung Syafrin, armada bus TransJakarta Zhongtong tersebut layak mengaspal di jalan raya Ibu Kota.

Baca Juga:

Transjakarta Zhong Tong Kembali Mengaspal, Anies: Bantu Atasi Penumpukan Penumpang

"Makanya dia bisa beroperasi, begitu," kata Syafrin kepada wartawan, Kamis (17/10).

Syarif menuturkan, seluruh bus itu menjadi tanggung jawab dari PT TransJakarta. Hal itu karena yang melakukan perjanjian kontrak dengan pihak operator adalah PT TransJakarta.

Petugas Transjakarta melakukan pengecekan bus Zhongtong di Depo PPD F Klender, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2019). PT Transportasi Jakarta kembali mengoperasikan bus merek Zhongtong untuk melayani koridor 1 TransJakarta Blok M-Kota. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/pras)
Petugas Transjakarta melakukan pengecekan bus Zhongtong di Depo PPD F Klender, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2019). PT Transportasi Jakarta kembali mengoperasikan bus merek Zhongtong untuk melayani koridor 1 TransJakarta Blok M-Kota. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/pras)

"Kita enggak boleh melarang. Karena begitu pengadaan bus oleh operator, operator bisa memilih," jelasnya.

Diketahui, PT TransJakarta kembali mengoperasikan bus TransJakarta Zhongtong sejak Jumat (11/10) lalu. Alasan bus Zhongtong kembali mengaspal sebagai solusi untuk melayani pengguna TransJakarta yang semakin banyak.

Bus Zhongtong sempat diberhentikan operasinya di era kepemimpian Basuki Tjahaja Purnama (Btp) atau Ahok karena mengalami sejumlah permasalahan. Bus tersebut kerap terbakar sehingga dipersoalkan dari segi keamanan. Selain itu, bus Zhongtong juga pernah terkait praktik korupsi.

Baca Juga:

Pelanggan Meningkat, TransJakarta Operasikan 21 Unit Tambahan

TransJakarta Zhongtong kembali beroperasi sebagai bentuk kelanjutan kontrak pada 2013 lalu. Penyedia bus itu adalah Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

Kemudian pada 2018, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) mengeluarkan putusan agar Transjakarta mengoperasikan 59 unit bus gandeng merek Zhongtong tersebut.

Sejumlah bus Transjakarta buatan Agen Pemegang Merek (APM) Zhung Tong terparkir di Pul PPD Jalan Raya Bekasi, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (16/10). (ANTARA/Andi Firdaus)
Sejumlah bus Transjakarta buatan Agen Pemegang Merek (APM) Zhung Tong terparkir di Pul PPD Jalan Raya Bekasi, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (16/10). (ANTARA/Andi Firdaus)

Di samping itu juga, bus Zhongtong punya rekam jejak buruk. Bus ini beberapa kali terbakar, seperti yang terjadi Maret 2015 lalu saat melintas di depan gedung PMI, di Jalan Gatot Soebroto.

Komponen kelistrikan yang buruk diduga jadi penyebab bus Zhongtong kerap terbakar. Atas dasar itu PT Transportasi Jakarta lantas meninggalkan bus-bus yang dianggap tidak aman dan beralih ke merek bus lain yang lebih aman dan nyaman untuk masyarakat. (Asp)

Baca Juga:

Tidak Ada Pengecualian, Semua Pengendara yang Terobos Jalur Transjakarta Akan Kena e-Tilang

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan