Transjakarta Zhong Tong Kembali Mengaspal, Anies: Bantu Atasi Penumpukan Penumpang


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - PT TransJakarta kembali mengoperasikan bus asal China, Zhongtong sejak Jumat (11/10) kemarin. Alasan bus Zhongtong kembali mengaspal sebagai solusi untuk melayani pengguna TransJakarta yang semakin banyak.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan pengguna transportasi umum di Jakarta terus melonjak tiap tahunnya. Dengan munculnya TransJakarta Zhongtong membantu mengangkut wagra DKI dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Baca Juga
Pelanggan Meningkat, TransJakarta Operasikan 21 Unit Tambahan
"Tahun 2017 jumlah penumpang sistem transportasi darat kita itu 300.000 penumpang per hari, didapat setelah berjalan 13 tahun," kata Anies di Jakarta, Rabu (16/10).
Kemudian dalam jangka waktu dua tahun pengguna moda transportasi umum terus bertambah menjadi 640.000. Angka itu naik dua kali lipat dalam dua tahun yakni 2019.

"Artinya itu sebuah lompatan yang cukup signifikan," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Dengan begitu kehadiran TransJakarta Zhongtong dapat membantu mengangkut warga yang menggunakan moda angkutan massal.
Baca Juga
Untuk diketahui, bus Zhongtong sempat diberhentikan operasinya di era kepemimpian Basuki Tjahaja Purnama (Btp) atau Ahok karena mengalami sejumlah permasalahan. Bus tersebut kerap terbakar sehingga dipersoalkan dari segi keamanan. Selain itu bus Zhongtong juga pernah terkait praktik korupsi.
TransJakarta Zhongtong kembali beroperasi sebagai bentuk kelanjutan kontrak pada 2013 lalu. Penyedia bus itu adalah Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Kemudian pada 2018, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) mengeluarkan putusan agar Transjakarta mengoperasikan 59 unit bus gandeng merek Zhongtong tersebut.
Baca Juga
Antisipasi Lonjakan Penumpang Imbas Ganjil Genap, TransJakarta Siapkan 48 Rute
Disamping itu juga bus Zhongtong punya rekam jejak buruk. Bus ini beberapa kali terbakar, seperti yang terjadi Maret 2015 lalu saat melintas di depan gedung PMI, di Jalan Gatot Soebroto.
Komponen kelistrikan yang buruk diduga jadi penyebab bus Zhongtong kerap terbakar. Atas dasar itu PT Transportasi Jakarta lantas meninggalkan bus-bus yang dianggap tidak aman dan beralih ke merek bus lain yang lebih aman dan nyaman untuk masyarakat. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025

Transjakarta Hentikan Operasional Akibat Pembakaran Tujuh Halte

Daftar 7 Halte Transjakarta yang Hancur Dibakar Massa, Layanan Terhenti Pagi Ini

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Buntut Demo di Depan Gedung DPR/MPR, Transjakarta Alihkan Rute dan Hentikan Layanan di Beberapa Koridor Utama

Dishub DKI Manfaatkan AI untuk Hitung Jumlah Penumpang Bus Transjakarta

Kemacetan Brutal Terjadi di Rute Transjakarta Pagi Ini, Petugas Ditempatkan di Titik-Titik Krusial
