Transjakarta Zhong Tong Kembali Mengaspal, Anies: Bantu Atasi Penumpukan Penumpang

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 16 Oktober 2019
Transjakarta Zhong Tong Kembali Mengaspal, Anies: Bantu Atasi Penumpukan Penumpang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: MP/Asropih)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT TransJakarta kembali mengoperasikan bus asal China, Zhongtong sejak Jumat (11/10) kemarin. Alasan bus Zhongtong kembali mengaspal sebagai solusi untuk melayani pengguna TransJakarta yang semakin banyak.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan pengguna transportasi umum di Jakarta terus melonjak tiap tahunnya. Dengan munculnya TransJakarta Zhongtong membantu mengangkut wagra DKI dalam melakukan aktifitas sehari-hari.

Baca Juga

Pelanggan Meningkat, TransJakarta Operasikan 21 Unit Tambahan

"Tahun 2017 jumlah penumpang sistem transportasi darat kita itu 300.000 penumpang per hari, didapat setelah berjalan 13 tahun," kata Anies di Jakarta, Rabu (16/10).

Kemudian dalam jangka waktu dua tahun pengguna moda transportasi umum terus bertambah menjadi 640.000. Angka itu naik dua kali lipat dalam dua tahun yakni 2019.

Trasnjakarta
PT TransJakarta kembali mengoperasikan bus asal China, Zhongtong

"Artinya itu sebuah lompatan yang cukup signifikan," jelas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Dengan begitu kehadiran TransJakarta Zhongtong dapat membantu mengangkut warga yang menggunakan moda angkutan massal.

Baca Juga

Imbas Kerusuhan 21-22 Mei, TransJakarta Merugi Rp 8 Miliar

Untuk diketahui, bus Zhongtong sempat diberhentikan operasinya di era kepemimpian Basuki Tjahaja Purnama (Btp) atau Ahok karena mengalami sejumlah permasalahan. Bus tersebut kerap terbakar sehingga dipersoalkan dari segi keamanan. Selain itu bus Zhongtong juga pernah terkait praktik korupsi.

TransJakarta Zhongtong kembali beroperasi sebagai bentuk kelanjutan kontrak pada 2013 lalu. Penyedia bus itu adalah Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).

Kemudian pada 2018, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) mengeluarkan putusan agar Transjakarta mengoperasikan 59 unit bus gandeng merek Zhongtong tersebut.

Baca Juga

Antisipasi Lonjakan Penumpang Imbas Ganjil Genap, TransJakarta Siapkan 48 Rute

Disamping itu juga bus Zhongtong punya rekam jejak buruk. Bus ini beberapa kali terbakar, seperti yang terjadi Maret 2015 lalu saat melintas di depan gedung PMI, di Jalan Gatot Soebroto.

Komponen kelistrikan yang buruk diduga jadi penyebab bus Zhongtong kerap terbakar. Atas dasar itu PT Transportasi Jakarta lantas meninggalkan bus-bus yang dianggap tidak aman dan beralih ke merek bus lain yang lebih aman dan nyaman untuk masyarakat. (Asp)

#Bus Transjakarta #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Operasional TransJakarta BW9 Kota Tua - PIK Dihentikan, Ini Rute Penggantinya
TransJakarta resmi menghentikan operasional rute bus wisata BW9 Kota Tua–PIK mulai Desember 2025 dan menyediakan rute pengganti untuk perjalanan ke PIK.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
Operasional TransJakarta BW9 Kota Tua - PIK Dihentikan, Ini Rute Penggantinya
Indonesia
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan kemudahan mobilitas masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Ada Kegiatan Jakarta Penuh Warna, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Harus Berbasis Peningkatan Layanan
DPRD DKI Jakarta terus mengawal setiap proses kajian kenaikan tarif Transjakarta agar sesuai dengan kemampuan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Harus Berbasis Peningkatan Layanan
Indonesia
Transjakarta Beri Sanksi SP2 ke Karyawan Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Siap Bawa Kasus ke Ranah Hukum
Transjakarta menjatuhkan sanksi SP2 kepada karyawan yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap tiga rekan kerja. Kasus bakal dibawa ke ranah hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Transjakarta Beri Sanksi SP2 ke Karyawan Diduga Pelaku Kekerasan Seksual, Siap Bawa Kasus ke Ranah Hukum
Indonesia
Kasus Kekerasan Seksual di Transjakarta, Pramono: Jika Benar, Tindak Setegas-tegasnya!
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta manajemen Transjakarta menjatuhkan sanksi tegas terhadap pelaku kekerasan seksual.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Kasus Kekerasan Seksual di Transjakarta, Pramono: Jika Benar, Tindak Setegas-tegasnya!
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
Pramono Anung Simpan Rapat-Rapat Rahasia Kenaikan Tarif Transjakarta, Masyarakat Diminta Sabar Menunggu
Ia juga mendesak perbaikan sistem tapping yang sering error, seraya memastikan 15 golongan masyarakat tetap gratis.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Pramono Anung Simpan Rapat-Rapat Rahasia Kenaikan Tarif Transjakarta, Masyarakat Diminta Sabar Menunggu
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Berita Foto
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Suasana penumpang saat naik Bus Transjakarta di Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 29 Oktober 2025
Pemprov DKI Jakarta Berencana Naikkan Tarif Transjakarta Rp 5.000 hingga Rp 7.000
Indonesia
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Warga harus tahu bahwa kenaikan ini bukan semata untuk meningkatkan pendapatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Bagikan