Lulus di Kemenhub, Bus TransJakarta Zhongtong Layak Mengaspal di Ibu Kota


Petugas Transjakarta melakukan pengecekan bus Zhongtong di Depo PPD F Klender, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2019). (ANTARA FOTO/Reno Esnir/pras)
MerahPutih.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syarif Liputo mengatakan, bus TransJakarta asal Tiongkok Zhongtong telah melakukan uji tipe di Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dengan begitu, sambung Syafrin, armada bus TransJakarta Zhongtong tersebut layak mengaspal di jalan raya Ibu Kota.
Baca Juga:
Transjakarta Zhong Tong Kembali Mengaspal, Anies: Bantu Atasi Penumpukan Penumpang
"Makanya dia bisa beroperasi, begitu," kata Syafrin kepada wartawan, Kamis (17/10).
Syarif menuturkan, seluruh bus itu menjadi tanggung jawab dari PT TransJakarta. Hal itu karena yang melakukan perjanjian kontrak dengan pihak operator adalah PT TransJakarta.

"Kita enggak boleh melarang. Karena begitu pengadaan bus oleh operator, operator bisa memilih," jelasnya.
Diketahui, PT TransJakarta kembali mengoperasikan bus TransJakarta Zhongtong sejak Jumat (11/10) lalu. Alasan bus Zhongtong kembali mengaspal sebagai solusi untuk melayani pengguna TransJakarta yang semakin banyak.
Bus Zhongtong sempat diberhentikan operasinya di era kepemimpian Basuki Tjahaja Purnama (Btp) atau Ahok karena mengalami sejumlah permasalahan. Bus tersebut kerap terbakar sehingga dipersoalkan dari segi keamanan. Selain itu, bus Zhongtong juga pernah terkait praktik korupsi.
Baca Juga:
Pelanggan Meningkat, TransJakarta Operasikan 21 Unit Tambahan
TransJakarta Zhongtong kembali beroperasi sebagai bentuk kelanjutan kontrak pada 2013 lalu. Penyedia bus itu adalah Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD).
Kemudian pada 2018, Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) mengeluarkan putusan agar Transjakarta mengoperasikan 59 unit bus gandeng merek Zhongtong tersebut.

Di samping itu juga, bus Zhongtong punya rekam jejak buruk. Bus ini beberapa kali terbakar, seperti yang terjadi Maret 2015 lalu saat melintas di depan gedung PMI, di Jalan Gatot Soebroto.
Komponen kelistrikan yang buruk diduga jadi penyebab bus Zhongtong kerap terbakar. Atas dasar itu PT Transportasi Jakarta lantas meninggalkan bus-bus yang dianggap tidak aman dan beralih ke merek bus lain yang lebih aman dan nyaman untuk masyarakat. (Asp)
Baca Juga:
Tidak Ada Pengecualian, Semua Pengendara yang Terobos Jalur Transjakarta Akan Kena e-Tilang
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hari Ini Transjakarta Kerahkan 4.907 unit Angkut Penumpang, Tarif Masih Rp 1 Sampai 7 September 2025

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
