Libur Lebaran, Omzet Penjualan Mainan dan ATK Turun

Senin, 27 Juli 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Bisnis - Para penjual mainan dan ATK biasanya memanfaatkan libur lebaran untuk mengais rezeki. Tapi tidak untuk libur lebaran kali ini. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pedagang mainan yang sekaligus juga pedagang ATK di pasar Asemka, Jakarta Barat.

"Tahun sekarang mah menurun sekitar 70 persenlah, enggak kaya tahun kemarin. Soalnya berbarengan sama libur kenaikan kelas, sehingga mereka lebih memilih untuk membeli peralatan sekolah ketimbang mainan," tutur Salah satu pedagang mainan dan juga peralatan sekolah, ketika tengah berbincang-bincang dengan merahputih.com, di pasar Asemka, Jakarta Barat, Senin, (27/7).

Dia mengatakan, biasanya mainan anak-anak menjadi permintaan yang wajib dipenuhi saat libur lebaran tiba. Karena, saat lebaran anak-anak biasanya mendapatkan pundi-pundi rupiah dari tradisi salam tempel di hari raya. Bahkan biasanya para pedagang mainan selalu mengambil barang banyak.

"Biasanya para pedagang suka order banyak, bahkan bisa berkali-kali. Yang order banyak malah para penjual buku, pulpen, penggaris, penghapus," katanya.

Hal senada pun diakui oleh pedagang eceran yang tengah berbelanja di pasar Asemka.

"Neng sekarang mah enggak di kota, enggak di kampung sama senuanya sepi. Yang lagi naek daun sekarang tuh jual buku, pulpen, seragam," katanya.(rfd)

 

Baca Juga:

Menikmati Ayam Goreng yang Tidak Membuat Kantong Bolong

5 Kuliner Bali yang 'Nendang' Banget

Sempat Menolak, Tompi Kini Dukung Penjualan CD di Waralaba

Menikmati Pizza Tabur Ganja, Bikin Happy Terus

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan