Lereng Cakrabuana Girimukti Jadi Tempat Latihan Banser

Minggu, 15 Januari 2017 - Selvi Purwanti

Lereng Cakrabuana Girimukti, Malausma, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dijadikan tempat Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) 350 anggota Banser NU Majalengka pada Jumat-Sabtu (13-14/01).

"Ini adalah tahap awal untuk menempa fisik dan mental sebagai Banser agar siap menjaga marwah NU dan keutuhan NKRI", ujar Ketua GP Ansor, Majalengka, Ahmad Cece Asyfiyadi, Sabtu (14/1).

Ketua Lembaga Dakwah PBNU, KH. Maman Imanulhaq meminta Banser menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI.

Banser pun harus siap membela para kyai dan ulama NU yang belakangan ini marak dilecehkan, dihujat dan dihina.

Banser Majalengka, (MP/Mauritz)
Banser Majalengka, (MP/Mauritz)

"Apakah kalian siap menjaga NKRI?, apakah kalian siap membela para Kyai dan Ulama?", teriak Kyai Maman dalam orasinya di hadapan peserta Diklatsar Banser.

Pertanyaan itupun langsung dijawab serentak oleh seluruh Banser yang hadir dengan jawaban: siap !.

Terkait Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Ansor yang digelar bersamaan Diklatsar Banser NU, Kyai Maman minta agar GP Ansor Majalengka fokus melakukan kaderisasi untuk menguatkan ideologi Ahlussunah Wal Jamaah dan nasionalisme ke berbagai kalangan, termasuk pondok pesantren.

"Mohon diintensifkan berbagai kegiatan pengkaderan seperti Pendidikan Kader Dasar (PKD), Pendidikan Kader Lanjutan (PKL) untuk Ansor maupun Pendidikan & Pelatihan Dasar (Diklatsar), Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) bagi Banser", ujar Tokoh Muda NU itu.

Ditengah perkembangan Medsos dewasa ini, Kyai Maman minta agar Kader Ansor dan Banser NU memperkuat diri dg kapasitas atau kemampuan di bidang IT.

"Ansor juga harus membangun jaringan komunikasi yang lebih luas dengan berbagai elemen lain dalam kerangka terlibat aktif memajukan pembangunan di Majalengka", pinta Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan Jatiwangi itu. (Mauritz)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan