Lepas Atlet Indonesia ke SEA Games 2025, Prabowo Janjikan Bonus Rp 1 Miliar untuk Peraih Emas
2 jam, 5 menit lalu -
MerahPutih.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, melepas atket Indonesia menuju perhelatan SEA Games 2025 di Thailand.
Pelepasan rombongan atlet dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/12) sore. Prabowo memberikan dukungan kepada para atlet yang akan bertanding.
Ia menyebutkan, para atlet merupakan putra dan putri bangsa akan membawa kehormatan bangsa Indonesia ke panggung dunia.
"Saudara-saudara dapat kesempatan, kehormatan diberi takdir oleh Yang Maha Kuasa untuk mewakili bangsa Indonesia untuk mewakili bangsa kita yang merupakan bangsa terbesar keempat di dunia," kata Prabowo.
Baca juga:
Jumlah Kontingen Indonesia ke SEA Games 2025 Bertambah jadi 1.021 Atlet, Dikasi Target 80 Emas
Ia menegaskan, bahwa pemerintah akan memberikan insentif untuk mengapresiasi atlet yang menjadi peraih medali emas.
"Kau bisa lihat pendahulu-pendahulumu yang mendapat medali emas, negara akan memberikan penghargaan yang terbaik," ujarnya.
Prabowo juga sempat menanyakan langsung kepada Erick ihwal nilai insentif yang diberikan kepada atlet peraih emas. Ia meminta nilai insentif tersebut dinaikkan menjadi Rp 1 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 500 juta.
"Bisa dinaikkan jadi Rp 1 miliar," kata Prabowo
Prabowo pun berpesan agar seluruh atlet yang bertanding di SEA Games bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Baca juga:
Sebab, bangsa Indonesia ingin mendengar lagu Indonesia Raya dihormati bangsa-bangsa lain.
“Saya hanya berpesan bisa berbuat yang terbaik yang bisa kita perbuat. Kumandangkan Indonesia Raya di depan bangsa-bangsa lain," jelas Prabowo.
Menpora, Erick Thohir, menargetkan 80 emas bisa diraih di SEA Games 2025.
"Justru kita memberikan yang terbaik, kita berbuat yang terbaik untuk mendapatkan angka yang terbaik,” jelas Erick.
Kontingen Indonesia yang bertanding di SEA Games berkekuatan 1.021 atlet. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya 996 atlet.
Penambahan jumlah atlet tersebut terjadi karena penambahan nomor yang dipertandingkan, tepatnya di cabang olahraga atletik, balap sepeda, dan anggar.
Perubahan jumlah atlet yang dikirimkan ini berkaitan dengan anggaran dan target. (knu)