Lenis Kogoya: Pembohongan yang Buat Kita Jadi Ribut

Selasa, 03 September 2019 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Staf Khusus Presiden untuk Papua Lenis Kogoya meminta warga di Papua dan Papua Barat untuk tidak terprovokasi oleh kabar bohong atau hoaks.

"Itu masyarakat harus hati-hati, karena pembohongan itu yang buat kita jadi ribut. Jadi lebih baik hati-hati dan menghindari hal itu," ujar Lenis yang juga Ketua Lembaga Masyarakat Adat Papua, Senin (2/9).

Baca Juga:

Mendagri Buka Suara soal Kerusuhan di Manokwari

Masyarakat diminta segera mengklarifikasi kabar yang tersebar baik melalui pembicaraan langsung maupun media sosial kepada pihak yang paham masalah.

Selain itu, masyarakat diminta segera melapor kepada aparat keamanan jika ada isu provokasi ataupun hoaks.

"Jangan dapat kabar apa-apa lalu disebar langsung. Tapi cari tahu kenyataannya dulu gitu," tegas Lenis.

Massa membakar ban di pintu masuk Jl. Trikora Wosi Manokwari, Senin (19/8) (ANTARA FOTO/TOYIBAN)
Massa membakar ban di pintu masuk Jl. Trikora Wosi Manokwari, Senin (19/8) (ANTARA FOTO/TOYIBAN)

Lenis juga mengonfirmasi sebanyak 300 warga Papua mantan pengunjuk rasa yang sebelumnya berada di kompleks Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan telah dipulangkan dengan selamat ke kediaman masing-masing.

Baca Juga:

TNI-Polri Gandeng Tokoh Adat Cegah Bentrokan di Manokwari Makin Meluas

Mereka, sebagaimana dikutip Antara, bersembunyi karena khawatir mendapat balasan dari masyarakat korban kerusuhan.

"Sudah, itu benar, mereka dipulangkan dan sudah selamat sampai di tempat tujuan. Mereka sudah dijemput semua," demikian Lenis terkait pemulangan ratusan warga itu ke daerah Abepura dan Waena. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan