Lelang Proyek Ditutup, Jakpro Pede Sirkuit Formula E Kelar April

Rabu, 12 Januari 2022 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan pendaftaran lelang untuk pembangunan sirkuit Formula E di Kawasan Ancol Timur, Jakarta Utara sudah resmi ditutup. Lelang dibuka mulai Rabu (5/1) hingga Selasa (11/1).

Setelah lelang ditutup, selanjutnya yakni tahap proses penentuan tender selama satu bulan. Setelah pemenang tender diputuskan, sirkuit akan mulai dibangun pada Februari mendatang.

Baca Juga

NasDem DKI Sebut Ahmad Sahroni Punya Kapasitas Jadi Ketua Pelaksana Formula E

Pengerjaan proyek pembangunan sirkuit Formula E ditargetkan selesai dalam tiga bulan mendatang atau pada April 2022.

"Proses tender ini start sampai nanti pengumuman tender itu sebulan. Jadi setelah diumumkan, kita mulai jalan di Februari awal," kata Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto di Jakarta, Rabu (12/1).

Sementara, dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com/, tender sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini memiliki harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 50,15 miliar.

Lokasi rute gelaran yang diberi nama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) ini memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer dengan 18 tikungan, 600 meter panjang trek lurus, arah lintasan searah jarum jam, dan lebar trek 16 meter.

Baca Juga

Ditunjuk Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni: Demi Kepentingan Bangsa

Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan bahwa sejak 2019, "barrier", "airfence" dan sebagian fasilitas pendukung keselamatan balapan lainnya sudah dibeli oleh pelaksana Formula E Jakarta atau sebelum kontraktor mengerjakan area sirkuitnya.

Menurutnya fasilitas pendukung itu sebagian sudah disimpan di Cikarang, Bekasi dan sebagian tinggal diimpor dari Tiongkok. Nantinya barang tersebut akan didatangkan ke Ancol ketika sudah ada kontraktor pemenang untuk memulai pengerjaan sirkuit.

Gunung mengakui sebagian lokasi sirkuit Formula E dulunya adalah area rawa-rawa. Sehingga, kontur tanahnya lembek dan tidak rata. Namun, ia optimis sirkuit tersebut nantinya akan memenuhi standar kualifikasi sirkuit Formula E Internasional dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).

Baca Juga:

Gerindra Sebut Peristiwa Giring Kejeblos Tanah Sirkuit Formula E untuk TikTok

Hal itu karena tim FIA memonitor setiap pengerjaan sirkuit secara langsung ke Jakarta, agar trek yang dikerjakan memenuhi standar Formula E.

"Mereka sangat detail sekali soal sirkuit ini dan nanti setelah sirkuit selesai, itu juga ada homologasi. FIA akan datang untuk homologasi. Nah, sebelum homologasi, dia akan datang dulu sekitar Januari atau Februari, pas lagi konstruksi, dia datang untuk meninjau," tutupnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan