Lelang Proyek Ditutup, Jakpro Pede Sirkuit Formula E Kelar April

Formula E. (Foto: Instagram/fiaformulae)
MerahPutih.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) memastikan pendaftaran lelang untuk pembangunan sirkuit Formula E di Kawasan Ancol Timur, Jakarta Utara sudah resmi ditutup. Lelang dibuka mulai Rabu (5/1) hingga Selasa (11/1).
Setelah lelang ditutup, selanjutnya yakni tahap proses penentuan tender selama satu bulan. Setelah pemenang tender diputuskan, sirkuit akan mulai dibangun pada Februari mendatang.
Baca Juga
NasDem DKI Sebut Ahmad Sahroni Punya Kapasitas Jadi Ketua Pelaksana Formula E
Pengerjaan proyek pembangunan sirkuit Formula E ditargetkan selesai dalam tiga bulan mendatang atau pada April 2022.
"Proses tender ini start sampai nanti pengumuman tender itu sebulan. Jadi setelah diumumkan, kita mulai jalan di Februari awal," kata Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto di Jakarta, Rabu (12/1).
Sementara, dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com/, tender sirkuit Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara ini memiliki harga perkiraan sendiri (HPS) senilai Rp 50,15 miliar.
Lokasi rute gelaran yang diberi nama Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) ini memiliki panjang lintasan 2,4 kilometer dengan 18 tikungan, 600 meter panjang trek lurus, arah lintasan searah jarum jam, dan lebar trek 16 meter.
Baca Juga
Ditunjuk Jadi Ketua Pelaksana Formula E, Ahmad Sahroni: Demi Kepentingan Bangsa
Managing Director Formula E Jakarta Gunung Kartiko mengatakan bahwa sejak 2019, "barrier", "airfence" dan sebagian fasilitas pendukung keselamatan balapan lainnya sudah dibeli oleh pelaksana Formula E Jakarta atau sebelum kontraktor mengerjakan area sirkuitnya.
Menurutnya fasilitas pendukung itu sebagian sudah disimpan di Cikarang, Bekasi dan sebagian tinggal diimpor dari Tiongkok. Nantinya barang tersebut akan didatangkan ke Ancol ketika sudah ada kontraktor pemenang untuk memulai pengerjaan sirkuit.
Gunung mengakui sebagian lokasi sirkuit Formula E dulunya adalah area rawa-rawa. Sehingga, kontur tanahnya lembek dan tidak rata. Namun, ia optimis sirkuit tersebut nantinya akan memenuhi standar kualifikasi sirkuit Formula E Internasional dari Federasi Otomotif Internasional (FIA).
Baca Juga:
Gerindra Sebut Peristiwa Giring Kejeblos Tanah Sirkuit Formula E untuk TikTok
Hal itu karena tim FIA memonitor setiap pengerjaan sirkuit secara langsung ke Jakarta, agar trek yang dikerjakan memenuhi standar Formula E.
"Mereka sangat detail sekali soal sirkuit ini dan nanti setelah sirkuit selesai, itu juga ada homologasi. FIA akan datang untuk homologasi. Nah, sebelum homologasi, dia akan datang dulu sekitar Januari atau Februari, pas lagi konstruksi, dia datang untuk meninjau," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan

Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung

PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD

Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed

Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar

Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi

Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya

Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket

Tiket Early Bird Jakarta E-Prix 2025 dengan Harga Spesial Bisa Dibeli di IIMS, Catat Nih Harganya
