Layanan Seks “Standar Dongguan” ala Tiongkok

Selasa, 26 Mei 2015 - Fadhli

MerahPutih Asia - Ada sebuah kebiasaan yang bisa dibilang unik di kalangan pebisnis kota Dongguan, yaitu sebuah kota di jantung manufaktur Tiongkok Selatan. Jika klien melakukan kunjungan ke pabrik atau urusan lainnya ke kota itu, mereka akan menawarkan layanan “Standar Dongguan”.

Layanan “Standar Dongguan” adalah kegiatan melayani klien mereka untuk mnedapatkan hiburan yang cenderung kearah kegembiraan seks. Mereka akan mengajak kliennya ke tempat hiburan seperti karaoke pada malam hari yang identik dengan layanan seksual.

Di sana mereka akan menjumpai “mamasan”, yaitu sebutan untuk mucikari yang menjalankan bisnis rumah bordil. Mamasan akan menjajakan selusin wanita muda yang berjajar rapih. Uniknya, wanita itu tidak hanya berasan dari Republik Rakyat Tiongkok saja, namun juga berasal dari Jepang, Korea, dan yang paling mahal dari Rusia.

"Anda pilih satu atau dua (wanita), bernyanyi dan minum, dan dapatkan sedikit kesenangan, dan kemudian pergi ke kamar di lantai atas untuk beberapa 'bisnis'. Bukan cinta, hanya bisnis," kata Han, yang menggunakan nama samaran, seperti dikutip dari CNN.

Perlu anda ketahui bahwa bisnis prostitusi adalah legal di kota Dongguan. Menjadikannya salah satu kota yang menghalalkan bisnis prostitusi di Republik Rakyat Tiongkok.

 

Baca juga:

430 Orang Tewas Terpanggang Cuaca Panas

Tiongkok Geram, Pesawat Pengintai AS Masuk Wilayahnya

Agar Tak Mengimpor, Pengamat Saran Tambahkan Anggaran Bulog

Akibat Perang, 16 Juta Warga Yaman Krisis Air Bersih

Faisal Basri: Oknum Pertamina Berbagi Rente Bisnis Elpiji 3 Kg

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan