Lagi, Narapidana Lolos Seleksi Pilkada

Minggu, 15 November 2015 - Eddy Flo

MerahPutih Politik - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2015, dinilai tak akan memberikan perubahan positif bagi Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Pasalnya, salah satu calon kepala daerahnya merupakan narapidana kasus penyalahgunaan wewenang kekuasaan.

Hal ini dinyatakan Ketua Lembaga Pemantau Pemilihan Kepala Daerah Simalungun, Sumatera Utara, Pahala Sihombing, saat konfrensi pers di Kedai Kopi Perjuangan, Menteng Jakarta Pusat, Minggu (15/10).

Dia mengatakan berdasarkan adanya laporan masyarakat terkait adanya salah satu pasangan calon kepala daerah, Simalungun Sumut, yang berstatus Narapidana, Amran Sinaga, Lembaga Pemantau Pilkada Simalungun langsung merespon dengan menyelidiki laporan tersebut.

Terbukti, Panitera Mahkamah Agung RI membenarkan bahwa Ir. Amran Sinaga telah divonis pidana sesuai dengan Putusan No: 194/K/Pid.Sus/2012 berdasarkan pelanggaran UU No. 26 tahun 2007 pasal 37 ayat (1) jo pasal 37 ayat (7) berbunyi bahwa setiap pejabat pemerintah yang berwenang menerbitkan ijin tidak sesuai degan Rencana Tata Ruang sebagaimana dimaksud pada pasal 37 ayat (7) dipidana penjara 5 (lima) tahun denda paling banyak Rp. 500.000.000.

"Putusan Pidana dari Mahkamah Agung (MA RI) kepada Ir. Amran Sinaga, calon wakil Bupati Simalungun, dimana amar putusannya berbunyi seperti itu, namun, keputusan tersebut belum dikirimkan ke Pengadilan Simalungun," katanya, kepada awak media, Minggu (15/11).

Berdasarkan keputusan tersebut, Lembaga Pemantau Pemilu Simalungun, kemudian menindaklanjuti laporan tersebut ke KPUD dan Panwaslu Kabupaten. Sayang, laporan tersebut tidak mendapat tanggapan serius.

"Kita laporkan KPUD dan Panwas, KPU, Bawaslu Dan DKPP, sedang Dalam Proses," ujarnya.

Atas dasar keputusan MA itu, Lembaga Pemantau Pemilu Simalungun mendesak agar Amran Sinaga dibatalkan keikutsertaannya dalam pemilukada serentak 2015.

"Bagaimana mungkin akan membawa perubahan sementara pemimpinnya masih berstatus napi," tegasnya.

Sebelumnya, Amran Sinaga telah divonis bersalah oleh MA dalam kasus penerbitan izin yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang. Amran pun divonis 4 tahun penjara.

Sekedar informasi, Amran Sinaga diketahui menjadi wakil dari Jopinus R Saragih dalam Pilkada Simalungun. Keduanya diusung oleh Partai Demokrat.

Untuk memenangkan Pilkada Simalungun Paslon ini akan bersaing dengan paslon lain yaitu Nuriaty Damanik dan Posman Simarmat, Tumpak Siregar dan Irwansyah, Evra Saski dan Sugito, Lindung Kuning dan Soleh.(fdi)

Baca Juga:

  1. HUT Brimob ke-70: Brimob Siap Amankan Pilkada Serentak 2015
  2. Polri Akan Awasi Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak 2015
  3. Ketua KPU: Ada Lima Persoalan Jelang Pilkada Serentak 2015
  4. Kapolri: Ketidakakuratan DPT Akar Konflik Pilkada Serentak
  5. Rakornas Jelang Pilkada Serentak 2015

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan