Kurang Tidur di Bulan Puasa, Bolehkan Tetap Beraktivitas Fisik?

Jumat, 10 Mei 2019 - Zulfikar Sy

SANGAT jamak kekurangan tidur saat bulan Ramadan. Kamu harus bagun pagi sekali untuk sahur, menunggu salat subuh, hingga salat tarawih setelah berbuka puasa. Kegiatan ibadah pada malam hari meningkat ketika bulan puasa.

Namun, apakah diperbolehkan secara kesehatan tetap beraktivitas fisik pada siang harinya meski kamu kekurangan tidur?

Pakar kesehatan menyarankan agar seseorang perlu memperbaiki durasi tidur mereka yang kurang dibanding melakukan latihan fisik, terutama pada Ramadan.


1. Perbaiki tidur terlebih dahulu

Sebaiknya memperbaiki tidur terlebih dahulu ketika akan melakukan kegiatan fisik. (Foto: Pixabay/xiangying_xu)
Sebaiknya memperbaiki tidur terlebih dahulu ketika akan melakukan kegiatan fisik. (Foto: Pixabay/xiangying_xu)

"Kalau kurang tidur, dibenerin dulu tidurnya. Tapi, kalau mengantuk sedikit ya wajar," ujar dokter spesialis kedokteran olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Rachmad Wishnu Hidayat dalam pesan eletronik kepada Antara di Jakarta, seperti dikuip Antara.

Wishnu mengatakan seseorang yang tetap memaksakan berlatih fisik dengan kondisi kurang tidur akan berisiko cedera.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Yuk Keliling Asia, 5 Macam Hidangan Mi Paling Terkenal Berbagai Negara

2. Tidur sebagai kebutuhan mendasar

Tidur merupakan kebutuhan mendasar manusia. (Foto: Pixabay/Engin_Akyurt)
Tidur merupakan kebutuhan mendasar manusia. (Foto: Pixabay/Engin_Akyurt)

Sementara, peneliti dari Stanford University dan the University of California San Francisco Cheri Mah, seperti dilansir Time, mengatakan kualitas aktivitas fisik dan tidur saling berhubungan.

Namun jika harus memilih, tidur berkualitas perlu menjadi prioritas karena kebutuhan mendasar. Orang dewasa, dalam sebagian besar literatur ilmiah, membutuhkan minimal tujuh jam tidur setiap malam.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Bermain Ayunan Bagus untuk Anak, Begini Hasil Penelitian Para Ahli


3. Kurang tidur melemahkan sistem kekebalan tubuh

Kurang tidur melemahkan sistem kekebalan tubuh. (Foto: Pixabay/Free-Photos)
Kurang tidur melemahkan sistem kekebalan tubuh. (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Pakar kesehatan dari Brigham and Women’s Hospital and Harvard Medical School di Boston Charles Czeisler mengatakan tidur yang cukup bisa mengurangi risiko cedera saat beraktivitas fisik sekaligus memulihkan otot.

Kurang tidur, menurut Charles, akan melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat orang lebih cenderung menjadi sakit yang berarti membuat dia tak beraktivitas fisik.

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Sehat dan Tetap Kenyang, Ini Jus Buah untuk Sahur agar Puasa Kamu Lancar


4. Sebaiknya enggak mengorbankan tidur

Jangan mengorbankan tidur terutama ketika akan melakukan aktivitas fisik. (Foto: Pixabay/Wokandapix)
Jangan mengorbankan tidur terutama ketika akan melakukan aktivitas fisik. (Foto: Pixabay/Wokandapix)

Seseorang yang mengorbankan tidur akan menemui berbagai masalah mulai dari kenaikan berat badan, penyakit kardiovaskular dan diabetes, selain masalah kesehatan lainnya. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: 7 Cara Kekinian untuk Hilangkan Stres Di Rumah, Anak Milenial Harus Coba!

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan