Jadi Lokasi Pemantauan Hilal 1 Ramadan 2025, Pelataran Puncak Monas Ditutup Sementara
Monas. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
MerahPutih.com - Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat memutuskan untuk menutup kunjungan Pelataran Puncak sampai dengan pukul 12.00 WIB, pada Jumat (28/2).
Penutupan wisata Pelataran Puncak Monas ini sehubungan dengan adanya pengamatan dari Tim Hilal dan Rukyat Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta untuk menetapkan awal Ramadan 2025.
"Jumat 28 Februari 2025 kunjungan Pelataran Puncak hanya sampai pukul 12.00 WIB," tulis akun Instagram @monumen.nasional, pada Kamis (27/2).
Wisata Monas pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat perihal penutupan Pelataran Puncak pada jam 12 siang.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Terima kasih atas pengertianya," lanjutnya.
Baca juga:
125 Titik Pemantauan Hilal Awal Ramadan di Seluruh Indonesia pada 28 Februari 2025
Kementerian Agama (Kemenag) akan melakukan pemantauan hilal untuk menentukan awal Ramadan 1446 H. Proses pemantauan hilal ini akan dilaksanakan pada 28 Februari 2025 di 125 lokasi di seluruh Indonesia.
Dalam konteks Indonesia, sidang isbat merupakan sidang penetapan untuk menentukan awal bulan Ramadan yang ditandai dengan penampakan bulan atau hilal.
Kemenag akan menggelar Sidang Isbat penetapan awal Ramadan 2025/1446 Hijriah di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, pada Jumat (28/2).
Dalam sidang itu akan melibatkan perwakilan ormas Islam, duta besar negara sahabat, LAPAN, BRIN, BMKG, dan juga Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Agenda Lengkap Reuni 212 di Monas: Doa, Zikir, hingga Kehadiran Rizieq Shihab
Menteri Agama Siapkan Puluhan Kampus UIN dan Pesantren di Seluruh Indonesia, Tempat Anak-Anak Palestina yang Putus Sekolah
Hampir 2.000 Porsonel Kawal Demo di Monas, Orator Buruh Ingat-Ingat Pesan Kapolres!
Heboh, Operator Air Mancur Patung Kuda Monas Ditemukan Tewas Dalam Bak Kontrol
Hidayat Nur Wahid Desak Pemerintah Wujudkan Dana Abadi Pesantren
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Pembentukan Ditjen Pesantren, DPR: Perumusan Tupoksi Harus Relevan dengan Kebutuhan Pesantren
Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren di Hari Santri, DPR: Bukti Perhatian Presiden terhadap Dunia Pesantren
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren