Kunjungi Expo 2025 Osaka, Prabowo Bawa 'Oleh-oleh' Proyek Investasi Rp 392 Triliun

Sabtu, 20 September 2025 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, mengunjungi Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka, Jepang, Sabtu (20/9).

Mengutip dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat, event ini diikuti oleh 158 partisipan dengan tema 'Thriving in Harmony-Nature, Culture, Future." Tema itu terinspirasi dari filosofi Bali Tri Hita Karana, yang menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan.

Setibanya di paviliun, Prabowo langsung disuguhkan area paviliun dengan desain arsitektur menyerupai kapal megah yang melambangkan warisan maritim Indonesia.

Pada kunjungan ini, Prabowo tampak ditemani putranya, Didit Hediprasetyo. Prabowo melihat-lihat area paviliun.

Baca juga:

Prabowo Lawatan ke Jepang Lanjut Hadiri Sidang Umum PBB, Pulang Tanah Air 27 September

Desain paviliun ini diketahui menggunakan kayu plana yang merupakan hasil olahan limbah sekam padi dan plastik daur ulang.

Tidak hanya itu, paviliun ini menggunakan sistem pencahayaan dan pendingin hemat energi yang menjadi wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan.

Paviliun Indonesia terbagi menjadi empat area, salah satunya area nature yang menampilkan keindahan biodiversitas Indonesia melalui hutan tropis mini dan karya seni seniman terkemuka.

Pada sesi 'Nusantara Odyssey', pengunjung juga dapat menikmati sajian sinematik yang bisa menjelajah kekayaan geologis, kelautan, hutan, hingga warisan budaya.

Baca juga:

Presiden Prabowo Bentuk Komisi Reformasi Polri, Mahfud Md Masuk Kandidat Utama

Area culture bertajuk 'The Resillience of Community' menampilkan sebuah penghargaan atas ketahanan budaya dan keterampilan masyarakat Indonesia.

Pada area ini, pengunjung yang hadir dapat menyaksikan pameran foto 'Wajah Nusantara' karya Davy Linggar, koleksi senjata pusaka tradisional, serta video seni bela diri dan pandai besi tradisional.

Sementara di area future, pengunjung bisa menyaksikan peran kebijaksanaan lokal dalam membentuk masalah depan Indonesia.

Pameran warisan tekstil yang ditampilkan dengan formasi tujuh layar kapal Phinisi, melambangkan warisan maritim Indonesia.

Tidak hanya itu, sajian kuliner khas Indonesia juga bisa dicicipi oleh para pengunjung dari seluruh dunia. Paviliun Indonesia setiap harinya dikunjungi sekitar 30 ribu pengunjung.

Baca juga:

BGN Klaim Rp 1 Picu Investasi Rp 5 Dalam Program Makan Bergizi Gratis

Hasilnya, pemerintah Indonesia membawa pulang komitmen investasi senilai 23,8 miliar dolar AS atau 392 triliun dengan target realisasi mulai 2026.

"Nah ini cukup besar tentunya untuk membantu Indonesia menjadi negara maju dengan berbagai investasi ini," ujar Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy di Expo 2025 Osaka.

Selain investasi, partisipasi Indonesia sekaligus memperkuat wajah bangsa pada komitmen pembangunan berkelanjutan.

Deputi Ekonomi dan Transformasi Digital Bappenas sekaligus Commisioner General dari Pavilion Indonesia, Vivi Yulaswati menjelaskan, bahwa Paviliun Indonesia hadir dengan konsep kapal besar yang merepresentasikan bangsa bahari dan visi Indonesia Emas 2045.

"Jadi Paviliun Indonesia ini merepresentasikan kapal besar yang tentunya kita kenal sebagai bangsa bahari. Jadi tidak saja dari sisi kapalnya tetapi juga kehidupan budaya, kuliner, dan juga kehidupan alam sangat berkaitannya dengan laut," jelas Vivi.

Paviliun Indonesia menarik perhatian tokoh-tokoh penting dunia, mulai dari pangeran, perdana menteri, hingga menteri.

Dari Indonesia sendiri, dukungan hadir tidak hanya dari kementerian dan lembaga, tetapi juga pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan masyarakat.

"Pengunjungnya tentunya sebagian besar dari Jepang, mereka sangat antusias. Namun juga kita mendapat kunjungan banyak dari pengunjung negara-negara lain," ungkap Vivi.

Pada kesempatan terpisah, salah satu pengunjung dari Jepang, Miwako, mengungkapkan kesan positifnya setelah dua kali berkunjung ke Paviliun Indonesia.

Ia menyampaikan kekagumannya dengan tampilan dekorasi yang terasa nyata, pertunjukan projection mapping yang memukau, serta keramahan para staf. (knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan