Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
Selasa, 03 Juni 2025 -
MerahPutih.com - Kucing Merah Kalimantan (Catopuma badia), salah satu kucing paling misterius di dunia, kembali kamera jebak di Taman Nasional Kayan Mentarang (TMNKM), Malinau-Nunukan, Kalimantan Utara, Maret lalu. Kabar ini diunggah oleh akun Instagram resmi TMNKM, @btn_kayanmentarang, dan mendadak viral Senin (2/6).
"Kucing Misterius Endemik Kalimantan, Kucing Merah Kalimantan (Catopuma badia) Ditemukan Kembali Di Taman Nasional Kayan Mentarang Setelah 20 (Dua Puluh Tahun) 'Menghilang'," tulis @btn_kayanmentarang.
Catopuma badia adalah spesies unik endemik Borneo, yang sebelumnya dikira hanya subspesies dari Kucing Emas Asia. Namun, hasil tes genetik membuktikan bahwa ia adalah spesies tersendiri dan sangat terancam punah.
"Berukuran seperti kucing rumahan besar, kucing ini memiliki bulu merah gelap bersemburat hitam dan ekor panjang dengan ujung putih khas," tulis wildcatconservation.org.
Baca juga:
Kamera Penjebak Berhasil Merekam Hewan Langka di Lereng Gunung Semeru
Hingga kini, sangat sedikit yang diketahui tentang ekologi dan distribusinya. Ia hidup eksklusif di hutan primer Borneo, baik dataran rendah maupun pegunungan.
Kamera jebak merekam aktivitasnya siang dan malam, termasuk di area bekas tebangan yang mulai tumbuh kembali.
Ancaman terbesar bagi spesies ini adalah deforestasi, perburuan liar, dan perdagangan ilegal.
Meskipun dilindungi secara hukum, penegakan masih lemah. Tanpa perlindungan serius, kucing misterius ini bisa kembali 'menghilang'.
"Rekaman terbaru keberadaan Kucing Merah Kalimantan ini dapat dijadikan sebagai salah satu indikator bahwa kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang merupakan salah satu habitat Kucing Merah Kalimantan yang masih terjaga," sebut @btn_kayanmentarang.
Hutan Kalimantan masih punya nyawa. (dru)
Baca juga: