Kuartal II 2021 Vaksin Selain Sinovac Dipastikan Masuk Indonesia
Kamis, 24 Desember 2020 -
MerahPutih.com - Pemerintah memastikan jika vaksin COVID-19 selain dari Sinovac, Tiongkok, rencananya akan masuk Indonesia pada kuartal II-2021.
"Pemerintah sudah mengirim Letter of Interest dan sedang dalam proses negosiasi," Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam bincang-bincang daring Outlook 2021 di Jakarta, Kamis (24/12).
Baca Juga:
Per Kamis (24/12), Penambahan Kasus Baru COVID-19 DKI Capai 1.933 Jiwa
Vaksin tersebut yakni Astra Zeneca, vaksin dari program Covax, dan Pfizer. Paling tidak, dari Covax, pemerintah sudah punya komitmen 10 persen dari kebutuhan.
"Jadi ini sedang dikejar mengenai waktu. Tentu dari segi dana, pengadaan dan akses sudah disiapkan seluruhnya oleh pemerintah," ujar Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN).
Program Covax merupakan program yang salah satunya dipimpin oleh aliansi vaksin global GAVI dan program ini bisa ditingkatkan menjadi 20 persen dari jumlah penduduk. Selain itu, pemerintah juga sudah mendapatkan akses terhadap vaksin lain yakni Moderna.

Sebelumnya vaksin dari Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis sudah tiba di Tanah Air dan kini menunggu izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Rencananya, akan tiba 1,8 juta dosis vaksin Sinovac pada Januari 2021 dan sebanyak 15 juta dosis dalam bentuk bahan baku.
"Untuk pemulihan pandemi dan ekonomi. Game changer-nya adalah vaksinasi dan vaksinasi ini menjadi prioritas bagi pemerintah," katanya. (Asp)
Baca Juga:
13 Calon Penumpang KA di Stasiun Cirebon Positif COVID-19