Kualitas Tidur Terganggu Karena Terbangun di Tengah Tidur

Sabtu, 01 Desember 2018 - P Suryo R

MEMANG menyebalkan saat terlelap tiba-tiba terbangun tanpa tahu penyebabnya. Ini bukan dialami oleh satu atau dua orang saja. Hal ini sangat mengganggu produktivitas keesokan harinya.

Laman Go Dok menuliskan kurangnya waktu tidur di malam hari akan mengakibatkan kamu selalu merasa lapar, mudah lupa, tidak bisa mengendalikan emosi, dan mudah terkena penyakit. Apalagi bila kebiasaan terbangun di malam hari ini semakin sering terjadi. Ini harus mendapatkan perhatian.


1. Mengalami depresi mempengaruhi produksi melatonin

depresi
Produksi hormon melatonin terganggu karena depresi. (Foto: Pexels/Kat Jayne)

Kondisi psikologis yang terganggu ternyata dapat menyebabkan kamu sering terbangun di tengah malam. Ini disebabkan oleh mental yang tertekan, stres. Termasuk mengalami depresi terbukti dapat mempengaruhi produksi melatonin yakni hormon yang mengatur jadwal dan pola tidur. Semakin tidak beraturannya jumlah melatonin dalam tubuh, maka akan semakin kacau pula ritme serta kualitas tidur. Tidak mengherankan bila kemudian kamu sering terjaga di tengah malam dan sulit untuk kembali terlelap.


2. Obat-obatan golongan duiretik dan beta-blockers mempengaruhi tidur

obat-obatan
Obat jenis tertentu dapat membuat terjaga. (Foto: Pexels/Pixabay)


Ada beberapa jenis obat-obatan, terutama yang termasuk dalam golongan diuretik dan beta-blockers, dapat meningkatkan risiko kamu sering terbangun di tengah malam. Obat diuretik cenderung membuat produksi urin meningkat sehingga kamu harus sering buang air kecil. Kemudian obat beta-blockers biasanya dapat memacu kinerja sistem peristaltik, gerakan otot-otot saluran pencernaan untuk menelan makanan dan minuman dalam tubuh. Dampaknya, otot di saluran pencernaan akan sering berkontraksi sehingga meningkatkan rasa ingin buang air besar.


3. Gejala penyakit seperti asma dan jantung

sakit jantung
Jangan anggap remeh gangguan tidur ini, bisa merupakan pertanda sakit jantung. (Foto: Pexels/Pixabay)

Sebaiknya kamu tidak menganggap remeh jika kebiasaan bangun di tengah malam semakin sering terjadi. Bisa jadi merupakan pertanda dari gangguan kesehatan yang lebih parah, seperti asma, penyakit jantung, bahkan penyakit Parkinson. Konsultasikanlah ke dokter.


4. Perubahan hormon seperti menopause atau menstruasi membuat terbangun di tengah malam

cewek
Wanita yang tengah menstruasi dapat mengalamai gangguan ini. (Foto: Pexels/Kat Jayne)


National Sleep Foundation menyatakan bahwa 40% dari total wanita yang sedang dalam masa transisi menuju menopause akan mengalami masalah tidur. Salah satunya adalah sering terbangun di tengah malam. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kondisi hormonal dalam tubuh yang akhirnya dapat mengganggu pola serta ritme tidur. Selain menopause, perubahan hormon pada kaum hawa juga dapat dipicu oleh beberapa kondisi lain, seperti menstruasi dan kehamilan.


5. Rasa sakit dan nyeri kronis membuat bangun di tengah terlelap

dengkul lutut sakit
Rasa sakit dapat membuat gangguan tidur ini. (Foto: Pexels/rawpixel.com)


Salah satu penyebab mengapa kamu sering terbangun di tengah malam adalah karena rasa sakit atau nyeri kronis yang diderita. Ada beberapa kondisi yang seringkali jadi dalangnya. Seperti arthritis, fibromyalgia, atau sindrom sendi temporomandibular, kondisi di mana otot rahang mengalami gangguan.


6. Efek kafein yang membuat otak terjaga

kafein kopi teh
Kurangi kafein sebelum tidur, perhatikan asupan kopi dan teh. (Foto: Pexels/Pixabay)

Bagi penggemar teh dan kopi, kebiasaan terbangun di malam hari mungkin merupakan hal yang lumrah terjadi. Alasannya tidak lain karena kafein yang terkandung di dalam teh dan kopi tebukti menghambat produksi melatonin serta meningkatkan kinerja hormon adrenalin. Dampaknya akan terbangun di malam hari karena otak tetap dalam keadaan on. Atur asupan teh atau kopi termasuk waktu mengonsumsinya. Minum air putih untuk segera membuang kafein dari dalam tubuh.

7. Faktor lingkungan bukan hanya suara tapi juga penerangan

lampu
Matikanlah lampu bila tidur. (Foto: Pexels/Tuur Tisseghem)

Lingkungan kamu termasuk yang menyumbangkan terbangun dari lelap. Seperti lingkungan di sekitar kamu terlalu bising. Karenanya, selektiflah dalam memilih tempat untuk beristirahat. Usahakan kondisi menjelang waktu tidur tergolong senyap. Selain itu, kamu dapat mematikan sumber penerangan demi mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. (*)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan