Kualitas Tidur Terganggu Karena Terbangun di Tengah Tidur


Terbangun pada tengah malam membuat istirahat tidak maksimal. (Foto: Pixabay/xiangying_xu)
MEMANG menyebalkan saat terlelap tiba-tiba terbangun tanpa tahu penyebabnya. Ini bukan dialami oleh satu atau dua orang saja. Hal ini sangat mengganggu produktivitas keesokan harinya.
Laman Go Dok menuliskan kurangnya waktu tidur di malam hari akan mengakibatkan kamu selalu merasa lapar, mudah lupa, tidak bisa mengendalikan emosi, dan mudah terkena penyakit. Apalagi bila kebiasaan terbangun di malam hari ini semakin sering terjadi. Ini harus mendapatkan perhatian.
1. Mengalami depresi mempengaruhi produksi melatonin

Kondisi psikologis yang terganggu ternyata dapat menyebabkan kamu sering terbangun di tengah malam. Ini disebabkan oleh mental yang tertekan, stres. Termasuk mengalami depresi terbukti dapat mempengaruhi produksi melatonin yakni hormon yang mengatur jadwal dan pola tidur. Semakin tidak beraturannya jumlah melatonin dalam tubuh, maka akan semakin kacau pula ritme serta kualitas tidur. Tidak mengherankan bila kemudian kamu sering terjaga di tengah malam dan sulit untuk kembali terlelap.
2. Obat-obatan golongan duiretik dan beta-blockers mempengaruhi tidur

Ada beberapa jenis obat-obatan, terutama yang termasuk dalam golongan diuretik dan beta-blockers, dapat meningkatkan risiko kamu sering terbangun di tengah malam. Obat diuretik cenderung membuat produksi urin meningkat sehingga kamu harus sering buang air kecil. Kemudian obat beta-blockers biasanya dapat memacu kinerja sistem peristaltik, gerakan otot-otot saluran pencernaan untuk menelan makanan dan minuman dalam tubuh. Dampaknya, otot di saluran pencernaan akan sering berkontraksi sehingga meningkatkan rasa ingin buang air besar.
3. Gejala penyakit seperti asma dan jantung

Sebaiknya kamu tidak menganggap remeh jika kebiasaan bangun di tengah malam semakin sering terjadi. Bisa jadi merupakan pertanda dari gangguan kesehatan yang lebih parah, seperti asma, penyakit jantung, bahkan penyakit Parkinson. Konsultasikanlah ke dokter.
Bagikan
Berita Terkait
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Anak, Kunci Tidur Nyenyak dan Perkembangan Optimal

Perang Lawan Insomnia Pasca Libur: Tips Ampuh Kembalikan Jam Biologis Tubuh!

Apakah Benar Tidurnya Orang Puasa Adalah Ibadah?

Perhatikan Kualitas Tidur untuk Cegah Kondisi Neuropati Periferal Diabetik

Lucid Dream, Ini Penjelasannya Bagaimana Bisa Terjadi

Cara Cepat Tidur Ala Disiplin Tentara, Langsung Terlelap dalam Hitungan Detik

'Sleep Coach' Bagikan Tips Memilih Bantal yang Nyaman Buat Tidur

5 Teknik Relaksasi Pernapasan untuk Membuat Tidur Lebih Pulas

Badan Tidak Enak Setelah Ketiduran, Berikut Penjelasannya

Pentingnya Melakukan Relaksasi Sebelum Tidur
