KPAI: Anak-anak Indonesia Terancam Terpapar Virus Corona
Selasa, 04 Februari 2020 -
MerahPutih.com - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bidang kesehatan dan Napza Sitti Hikmawatty mengingatkan pemerintah Republik Indonesia mengantisipasi penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan yang bisa menyerang anak-anak.
Menurut dia, Indonesia memiliki risiko tinggi terjangkit penyebaran virus yang mematikan itu. Dan risiko tersebut, kata dia, akan semakin bertambah besar jika menyangkut masalah anak.
Baca Juga
Mahasiswi Masuk Ruang Isolasi Usai Pulang dari Tiongkok, RSUD Dr Moewardi Pastikan Negatif Corona
"Kami mengingatkan, jumlah penduduk usia anak di Indonesia ini mencapai sepertiga populasi penduduk Indonesia, yakni sekitar 84 juta jiwa. Tentunya ini harus menjadi dasar pertimbangan khusus bagi pemerintah mengambil langkah-langkah strategis pencegahan penularan virus," kata dia kepada wartawan, Selasa (4/2).
Jika merujuk rasio jumlah penduduk di Indonesia, dia mengungkapkan, satu dari tiga penduduk Indonesia adalah anak. Anak-anak memiliki kerentanan yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa, karenanya mereka perlu perlindungan yang lebih optimal. Risiko tersebut akan semakin bertambah besar jika menyangkut masalah anak.

Menurutnya, anak-anak memiliki kerentanan yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa, karenanya mereka perlu perlindungan yang lebih optimal lagi. Terlebih jumlah penduduk usia anak di Indonesia ini mencapai sepertiga populasi penduduk Indonesia, yakni sekitar 84 juta jiwa.
"Tentunya ini harus menjadi dasar pertimbangan khusus bagi pemerintah dalam mengambil langkah-langkah strategis pencegahan penularan virus yang berbahaya ini," kata dia.
Pihaknya khawatir, jika sampai ada penduduk yang terjangkiti kasus ini, maka daya sebarnya akan cukup tinggi di Indonesia, karena pertimbangan populasi anak yang tinggi tersebut.
Kata dia, bisa dibilang satu dari tiga penduduk Indonesia adalah anak, tentunya ini menimbulkan risiko kerentanan yang tidak sama dibandingkan negara lain dengan komposisi jumlah penduduk usia anak yang lebih sedikit. Perlu dicari upaya lain yang lebih progresif guna menangkal penyebaran virus ini.
Baca Juga
Waspadai Penyebaran Corona di Stasiun, Setiap Penumpang Kereta Dibagikan Masker
Dari 25 negara yang telah mengkonfirmasi kejadian kasus ini, Indonesia tidak termasuk di dalamnya, padahal interaksi masyarakat Indonesia dengan China cukup intens.
"Kita semua berharap, tiadanya laporan temuan kasus ini, memang karena tiadanya kasus, dan bukan karena sebab lain seperti keterbatasan alat deteksi ataupun ketidak sigapan petugas. Kementerian kesehatan perlu sampaikan kesiapannya lagi dalam menghadapi bencana ini." lanjutnya.
Dia menegaskan, akan menimbulkan risiko kerentanan yang tidak sama dibandingkan negara lain dengan komposisi jumlah penduduk usia anak yang lebih sedikit. Untuk itu, kata dia, perlu dicari upaya lain yang lebih progresif menangkal penyebaran virus ini.
"Kami khawatir, jika sampai ada penduduk yang terjangkiti kasus ini, maka daya sebarnya akan cukup tinggi di Indonesia, karena pertimbangan populasi anak yang tinggi tersebut," kata dia.

Selain pada pemerintah, KPAI mengingatkan agar para orang tua menjaga dan mengajarkan pola hidup yang sehat pada anak-anak.
"Cuci tangan sebelum dan setelah melakukan aktivitas tertentu, menggunakan masker untuk pengamanan, serta melaksanakan? Antara lain anjuran-anjuran positif yang telah disampaikan oleh Kementerian Kesehatan," tambahnya.
Untuk diketahui, sesuai data organisasi kesehatan dunia, Novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) atau Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China, saat ini telah menyebar ke 25 negara lebih.
Sebanyak 11.945 (termasuk 11.822 di China, Hong Kong dan Makau) mengkonfirmasi kasus infeksi coronavirus baru termasuk 259 kematian telah dilaporkan di seluruh dunia pada 1 Februari 2020.
World Health Organization (WHO) telah menyatakan wabah Virus Corona Wuhan sebagai darurat kesehatan masyarakat global. AS juga menyatakan wabah itu sebagai darurat kesehatan masyarakat pada 1 Februari.
Baca Juga
Menkominfo Imbau Masyarakat Tak Sebar Hoaks Soal Virus Corona
Bandara di seluruh dunia mengerahkan langkah-langkah skrining untuk mengisolasi penumpang dengan gejala yang terkait dengan penyakit tersebut untuk menahan penyebaran penyakit.
Dari 25 negara yang telah mengkonfirmasi kejadian kasus ini, Indonesia tidak termasuk di dalamnya, padahal interaksi masyarakat Indonesia dengan China cukup intens. (Knu)