Mahasiswi Masuk Ruang Isolasi Usai Pulang dari Tiongkok, RSUD Dr Moewardi Pastikan Negatif Corona


RSUD dr Moewardi Solo, Jawa Tengah. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo memastikan pasien berusia 18 tahun yang baru saja pulang dari Kota Nanjing, Tiongkok masuk ruang Isolasi, Sabtu (1/2), dipastikan negatif virus corona.
Kondisi pasien asal Kabupaten Kranganyar, Jawa Tengah tersebut sekarang masih dirawat di ruang isolasi meskipun negatif virus corona.
Baca Juga:
Ironis Jika Warga Natuna Tolak Evakuasi Korban Corona dari Tiongkok
"Awalnya mengalami demam dan flu sepulang dari Tiongkok. Kami pastikan tidak terjangkit virus corona. Saat ini kondisi mahasiswi Universitas Teknologi Anhui, Tiongkok itu sudah membaik," ujar Humas RSUD dr Moewardi Eko Haryati kepada merahputih.com, Senin (3/2).
Eko mengatakan, awalnya pasien itu rujukan dari Puskesmas Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Kemudian dirujuk ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSUD dr Moewardi pukul 10.00 WIB.
"Kami mengambil sampel darah pada pasien yang menderita batuk dan panas di ruang isolasi IGD untuk diperiksa laboratorium, foto thorax. Hasil semua tes baik," kata dia.

Ia menegaskan kalau hasilnya baik, pasien segera dipindah ke bangsal. Kini suhu panas pasien sudah normal. Dari hasil pemeriksaan, suhu tubuh warga tersebut awalnya 38 derajat dan tekanan darah 110/70 mmhg (normal).
"Ya sekarang sekitar 36 derajat suhu tubuhnya. Kami berharap pasien segera membaik. Kami sebagai rumah sakit rujukan virus corona harus siap," kata dia.
Baca Juga:
Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswi asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang menempuh pendidikan di Kota Nanjing, Tiongkok dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi, Solo, Sabtu (1/2).
Pasien yang masih berusia 18 tahun tersebut diketahui baru saja pulang dari Kota Nanjing Tiongkok yang jaraknya sekitar 500 km dari Wuhan, sumber penyebaran virus corona. (Ism)
Baca Juga:
Tiongkok Terserang Corona, Pasar Induk Kramat Jati yang Kena Getahnya
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
