Korsel Persiapkan 'Jembatan' untuk Negosiasi Bilateral AS-Korut
Kamis, 19 Desember 2024 -
MerahPutih.com - Menteri Luar Negeri Korea Selatan Cho Tae-yul berjanji untuk membuat peta jalan dan strategi untuk secara proaktif mempersiapkan potensi negosiasi bilateral antara Amerika Serikat dan Korea Utara, menjelang pelantikan Donald Trump.
Cho menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers bersama dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Keuangan Choi Sang-mok untuk media asing pada hari Rabu.
Kegiatan tersebut diselenggarakan untuk menanggapi kekhawatiran dari masyarakat internasional dan menunjukkan komitmen Korea Selatan untuk menstabilkan dan menormalisasi hubungan luar negeri dan ekonominya.
“Sebelum pemerintahan baru AS menjabat, pemerintah Korea akan menetapkan strategi respons dan peta jalan untuk secara proaktif mempersiapkan potensi negosiasi AS–Korea Utara,” kata Cho, dikutip dari The Korea Times, Kamis (19/12).
Baca juga:
Pernyataan tersebut disampaikannya sebagai respons atas kekhawatiran bahwa, dengan kemungkinan absennya presiden selama berbulan-bulan karena masalah pemakzulan, Korea Selatan dapat dikesampingkan jika Trump berupaya terlibat dengan Korea Utara.
Cho menyoroti bahwa penunjukan Richard Grenell oleh Trump baru-baru ini sebagai utusan presiden untuk misi khusus, termasuk Korea Utara, menandakan kesiapan pemerintahan baru untuk terlibat secara aktif dengan Korea Utara dalam masalah nuklir.
"Ini menunjukkan bahwa Presiden Terpilih Trump tidak mengecualikan Korea Utara, khususnya masalah nuklir, dari daftar tugas prioritasnya, dan kami menafsirkannya sebagai indikator bahwa ia akan menangani masalah Korea Utara dengan serius setelah pelantikannya," kata Cho. (ikh)