Korea Utara Kembali Beberkan Rencana Peluncuran Satelit Mata-mata

Senin, 01 April 2024 - Soffi Amira

MerahPutih.com - Korea Utara kembali berjanji untuk mengembangkan teknologi ruang angkasa sekaligus menegaskan, rencana peluncuran beberapa satelit pengintainya pada tahun ini. Hal itu diungkapkan setelah Korea Utara menempatkan satelit mata-mata pertamanya ke orbit pada November 2023 lalu.

Menyusul peluncuran satelit Malligyong-1 setelah dua kali gagal pada Mei dan Agustus, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un mengumumkan, bahwa negaranya berencana untuk menempatkan tiga satelit mata-mata lagi ke orbit pada tahun ini.

“Keberhasilan peluncuran satelit pengintai Malligyong-1 tahun lalu telah membawa kemajuan besar dalam kemampuan pertahanan nasional dan beberapa peluncuran diperkirakan juga akan dilakukan pada tahun ini,” kata wakil direktur Administrasi Teknologi Dirgantara Nasional Korea Utara, Pak Kyong-su, seperti dikutip Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Senin (1/4).

Baca juga:

Selami Cerita Guru Bahasa Korea Utara, Cara Moncer Song Joong-ki Perankan Kiwan

Pak menyebutkan, bahwa Korea Utara telah melakukan upaya demi menggunakan satelit untuk berbagai tujuan, seperti pertanian, pengelolaan lahan, dan pencegahan bencana. Jadi, pengembangan ruang angkasa menjadi semakin penting.

Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea mengatakan, pemerintahnya bekerja sama erat dengan Amerika Serikat untuk memantau fasilitas-fasilitas utama Korea Utara jika ada beberapa tanda peluncuran semacam itu.

Baca juga:

Tiongkok Luncurkan Satelit 6G Pertama di Dunia

Korea Utara menggunakan satelit untuk berbagai tujuan
Korea Utara menggunakan satelit untuk berbagai tujuan. Foto: Unsplash/Donald Giannatti
>“Terlepas dari tujuan yang diklaim oleh Korea Utara, setiap satelit Korea Utara yang menggunakan teknologi rudal balistik jelas merupakan pelanggaran terhadap resolusi dewan keamanan PBB,” kata juru bicara kementerian Korsel Koo Byung-sam pada konferensi pers rutin, Senin (1/4).

Adapun pernyataan dari Korea Utara itu muncul setelah sumber militer Korea Selatan pada pekan lalu mengatakan, Korea Utara telah memasang layar untuk mencegah orang luar mengamati lokasi peluncuran satelit Tongchang-ri yang mungkin merupakan indikasi bahwa persiapan peluncuran satelit sedang dilakukan. (*)

Baca juga:

Korea Utara Masih Berutang Rp 4,47 Triliun ke Volvo

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan