Korban Longsor Tambang Emas Rakyat Tersebar di 4 Titik Berbeda
Rabu, 10 Juli 2024 -
MerahPutih.com - Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) tengah berupaya mengerahkan alat berat guna memaksimalkan pencarian dan evakuasi korban dan menambah helicopter evakuasi. Saat ini tim SAR gabungan mengandalkan satu helikopter bantuan dari Polri.
Berdasarkan hasil pantauannya pada Selasa (9/10), akses dari posko menuju ke lokasi bencana berjarak puluhan kilometer di dalam hutan perbukitan atau setidaknya butuh waktu 4 jam sampai dengan 5 jam secara infanteri untuk mengerahkan personel SAR gabungan.
Basarnas mengungkapkan ratusan korban longsor di areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo tersebar di empat titik yang berbeda.
"Total tercatat ada 131 orang korban atas peristiwa ini," kata Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (9/7) malam.
Baca juga:
Cari 45 Korban Longsor Tambang Emas Rakyat, Basarnas Kerahkan Regu Elit
Sejak hari pertama Minggu (7/7) hingga hari ketiga, operasi SAR ini bergulir dari jumlah total tersebut ada sebanyak 58 orang korban yang berhasil dievakuasi oleh tim petugas SAR gabungan.
Posko utama operasi SAR di Desa Tulabolo Timur mencatat 23 orang dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan 73 orang selamat dengan luka ringan dan berat.
"Masih ada 35 orang yang hilang dan dalam pencarian. Jumlah korban bersifat sementara dan dapat berubah jika ada laporan kembali dari warga," katanya dikutip Antara.