Konsep Intimate dalam Kolaborasi ADA dan Zeta Prive
Kamis, 08 Agustus 2024 -
MERAHPUTIH.COM - PAPAN berukuran sekira 1,5 meter X 1,5 meter menyambut pengunjung di acara peluncuran House of AZ. Papan itu menampilkan kertas sketsa koleksi kolaborasi ADA dan Zeta Prive. Bukan hanya satu, melainkan lebih daripada lima sketsa. Bak display galeri atau museum, sketsa tersebut menjadi karya nan bisa dinikmati, alih-alih rahasia dapur seorang perancang busana.
Dua desainer Ayu Dyah Andari, pemilik jenama ADA, dan Trisha Chas, nan mengusung jenama Zeta Prive, memamerkan koleksi kolaborasi paling anyar mereka dengan cara teramat berbeda. Koleksi yang dinamai House of AZ itu dipamerkan di D Galerie, Jalan Barito, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).
Ayu mengatakan mereka memilih konsep ekshibisi alias pameran ketimbang memperkenalkan koleksinya lewat titian peraga karena ingin menciptakan kesan yang berbeda dalam mengenalkan koleksi-koleksi kolaborasi tersebut. "Biasanya kan orang fashion show. Saya mau orang bisa melihat lebih dekat see now buy know. Orang bisa coba, lebih bisa digapai, bisa jadi lebih intimate begitu," kata Ayu saat membuka perilisan kolaborasi House of AZ, Rabu (7/8).
Koleksi dengan tampilan mewah nan elegan tersebut menambah jumlah koleksi modest wear hingga daily wear tahun ini. Kolaborasi yang diusung atas semangat friendship tersebut menghasilkan mahakarya yang stylish, detail, dan timeless.
Baca juga:
Koleksi House of AZ kali ini membawa semangat modest ultra feminine milik ADA sampai signature stylish ala Zeta Prive. Dalam House of AZ, pengunjung akan disapa ramah dengan berbagai rahasia dapur proses kreatif dua perempuan desainer ini meramu ide dan gagasan sampai membaurkan DNA dari style masing-masing.
Trisha mengatakan pihaknya mengadopsi ide gelaran galeri tersebut bukan tanpa alasan. Ia menyebut koleksi House of AZ ini sebagai sebuah karya seni dengan penghargaan tinggi yang layak dipajang.

"Jadi kami enggak cuma menunjukan hasil akhir, saya ingin orang tahu bagaimana perjalanannya koleksi itu diciptakan. Ada sketsa desainnya, ada ditempel desain ketsa bros, bordir detail tangannya, desain bajunya, bagaimana bahannya hingga hal detail seperti kancingnya," katanya.
House of AZ menampilkan 11 koleksi. Setiap koleksi dibuat dengan enam warna. Ayu menceritakan proses pemilihan koleksi bersamanya didominasi dengan brokat dan lace. Ia mengatakan mereka berdua sangat jatuh hati dengan gaya tersebut. Meski begitu, Ayu mengatakan proses pengambilan keputusan detail koleksi House of AZ terlihat didominasi brokat memang berangkat dari inspirasi gaya Zeta Prive. Hal itu kemudian dielaborasi dengan porsi yang sama besar melalui hasil brainstorming dan banyak masukan, sampai tahap seleksi menghasilkan koleksi-koleksi yang bisa dimiliki dan dinikmati saat ini.
Baca juga:
Tampilan Layering Nyaman ala Kudung dalam Koleksi Sweet Serenity
"Zeta mengomentari baju aku dan aku mengomentari beju Zeta. terus dari kita memberikan masukan, diskusi mana yang diterima mana yang enggak. Diskusi flow tanpa kuat-kuatan otot dan alhamdulillah," ujarnya.
Dari diskusi itulah, kata Ayu, mereka mantap untuk berkolaborasi. Kompaknya kolaborasi ini terlihat dari bagaimana Trisha dan Ayu meninggal jejak kode kreatif mereka dengan detail di tiap sudut pakaian yang ada. Tak hanya itu, detail ciri khas koleksi Zeta Prive seperti pin intan tergantung di ujung kerah baju.
"(Bordir) ada dengan mawarnya, Zeta dengan melatinya. Dua ini digabungkan dengan meninggal inisial mode masing-masing," kata Ayu.
Untuk pemilihan warna, Ayu mengaku tidak ada persoalan berarti. Ia dan Trisha memilih warna champagne, cokelat, biru, pink, hitam, dan putih. "Jadi hitam, aku suka hitam. Trisha suka putih. Champagne dan cokelat kami suka, terus Trisha suka pink, aku suka biru, jadi semuanya kami tampilkan," tutupnya.(tka)
Baca juga: