Chloe Malle Resmi Diumumkan sebagai Pengganti Anna Wintour Pimpin Vogue
Chloe Malle resmi diumumkan sebagai editor 'Vogue'.(foto: Instagram @chloemalle)
MERAHPUTIH.COM — NAMA Chloe Malle resmi diumumkan sebagai pengganti Anna Wintour sebagai editor di majalah fesyen ternama Vogue. Meski begitu, jabatan Malle tersebut tak sepenuhnya sama dengan posisi bergengsi yang dipegang Wintour hampir 40 tahun.
Malle, yang saat ini menjabat editor Vogue.com, akan naik menjadi head of editorial content untuk Vogue US. Demikian pengumuman majalah itu di situs resminya pada Selasa (2/8). Selain mengelola arah editorial website dalam perannya sebelumnya, pada 2022 Malle juga menjadi suara Vogue dengan membawakan satu-satunya siniar aktif majalah tersebut, The Run-Through with Vogue. Ia mengasuh siniar itu bersama Chioma Nnadi, kepala editorial konten untuk British Vogue.
Pengumuman ini mengakhiri spekulasi selama berbulan-bulan setelah Wintour mengumumkan pengunduran dirinya, pada Juni lalu. Pada dasarnya, Wintour hanya mundur dari salah satu tugasnya yang banyak itu. Meski begitu, posisi editor Vogue yang sangat didambakan ini bahkan sempat menjadi bahan taruhan viral di aplikasi prediksi Polymarket dan secara terbuka diunggah di LinkedIn sepanjang musim panas.
Namun, nama-nama kandidat yang dikabarkan masuk bursa mayoritas berasal dari lingkaran dekat Wintour, seperti Eva Chen, direktur kemitraan mode Instagram sekaligus mantan pemimpin di Teen Vogue dan Lucky, mantan staf Vogue Sara Moonves, yang kini menjadi perempuan pemimpin redaksi pertama di W, dan Nicole Phelps, pemimpin Vogue Runway dan Vogue Business dengan peran global direktur gabungan.
Baca juga:
Vogue Inggris Kumpulkan 40 Model dan Selebritas Perempuan untuk Cover Edisi Spesial
Meski telah mundur sebagai pemimpin redaksi Vogue, Wintour tetap menjabat global editorial director Vogue, sekaligus global chief content officer Conde Nast. Tugasnya meliputi mengawasi berbagai penerbitan seperti GQ, Architectural Digest, Vanity Fair, Bon Appetit, dan Teen Vogue. Malle akan mengambil alih operasional harian Vogue di cetak dan digital, tapi tetap melapor langsung kepada Wintour.
“Fashion dan media keduanya berkembang dengan kecepatan luar biasa, dan saya sangat senang, sekaligus terpesona, bisa menjadi bagian dari itu. Selain itu, saya juga merasa sangat beruntung masih memiliki Anna di kantor, hanya beberapa langkah jauhnya, sebagai mentor saya,” kata Malle dalam wawancara dengan Vogue.
Wintour mengatakan, di saat perubahan, baik di dunia fesyen maupun di luar itu, Vogue harus tetap menjadi standar sekaligus pemimpin yang mendorong batas-batas baru.
“Chloe telah berkali-kali membuktikan ia mampu menemukan keseimbangan antara sejarah panjang dan khas Vogue Amerika dengan masa depannya di garis depan era baru. Saya sangat bersemangat untuk terus bekerja bersamanya, sebagai mentornya sekaligus muridnya, ketika ia membawa kami dan audiens kami ke tempat-tempat yang belum pernah dijajaki sebelumnya,” kata Wintour dalam pernyataan di Vogue.com.(dwi)
Baca juga:
Komentar Anna Wintour Soal Kontroversi Foto Kamala Harris di Sampul Vogue
Bagikan
Berita Terkait
UNIQLO Gandeng BABYMONSTER untuk Koleksi UT Terbaru, Tampilkan Desain Edgy dan Playful
Thrifting makin Digandrungi, Industri Tekstil dalam Negeri Ketar-Ketir
Tumbler Viral, Lebih daripada Gaya Hidup Sehat tapi Fashion Statement
Panduan Thrifting Jakarta, Rekomendasi Seru dari Blok M Square hingga Pasar Santa
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026