Terus Merugi, Sepatu BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Alas Kaki
Arsip - BATA Resmi Hapus Bisnis Produksi Sepatu. (Foto: PT Sepatu Bata)
MerahPutih.com - PT Sepatu Bata Tbk (BATA) resmi menghentikan kegiatan produksi alas kaki setelah mencatat kerugian sebesar Rp 40,62 miliar pada semester pertama tahun 2025. Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 25 September 2025.
Dalam ringkasan risalah RUPSLB yang dipublikasikan ke publik, para pemegang saham BATA menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk menghapus kegiatan usaha industri alas kaki dari lini bisnis perusahaan.
“Menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan untuk menghapus kegiatan usaha industri alat kaki untuk kebutuhan sehari-hari,” demikian bunyi kutipan risalah RUPSLB BATA, dikutip Jumat (10/10).
Baca juga:
Sepatu Bata Tutup Pabrik di Purwakarta, Kenang lagi Sejarahnya
Berdasarkan laporan keuangan paruh pertama tahun ini, kerugian BATA memang menurun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 127,43 miliar.
Namun, penurunan penjualan bersih yang signifikan sebesar 38,74 persen dari Rp 260,29 miliar menjadi Rp 159,43 miliar menjadi dasar utama memperkuat keputusan BATA menghentikan produksi produk alas kaki.
Risalah RUPSLB membeberkan kondisi keuangan perusahaan juga menunjukkan tekanan. Total aset BATA per Juni 2025 tercatat sebesar Rp 377,98 miliar, turun dari Rp 405,66 miliar pada akhir Desember 2024. Untuk total liabilitas mencapai Rp 434,53 miliar, dengan ekuitas hanya tersisa Rp 56,54 miliar.
Baca juga:
Langkah penghentian produksi ini merupakan kelanjutan dari penutupan pabrik alas kaki milik BATA di Purwakarta, Jawa Barat, pada April 2024. Pabrik yang telah beroperasi sejak 1994 itu ditutup akibat kerugian berkelanjutan yang disebabkan penurunan permintaan dan meningkatnya biaya produksi.
Dengan keputusan ini, BATA diperkirakan akan mengalihkan fokus bisnisnya ke sektor lain, meski belum ada pernyataan resmi mengenai arah strategi perusahaan ke depan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Menenun Cerita Lintas Budaya: Kolaborasi Artistik Raja Rani dan Linying
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Dari Musik ke Mode: Silampukau Hadirkan Kolaborasi Artistik dengan Kasatmata
Kisah Nenek Moyang Maluku dalam Kain Batik Tulis Maluku Tengah di Trade Expo Indonesia
Semangat Segar di Tahun Baru, Converse Sambut Komunitas Converse All Star Class of ’26 dan Katalis Musim ini, Harra.