Komnas HAM: Masyarakat Aceh Singkil Jangan Terprovokasi

Rabu, 14 Oktober 2015 - Eddy Flo

Merahputih Peristiwa- Bentrokan antar masa di Aceh Singkil, Aceh. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI sangat mengutuk atas kejadian ini, hal ini merupakan peristiwa intoleransi yang jarang terjadi di Nanggroe Aceh Darussalam.

Manajer Komisioner Komnas HAM RI Nasution mengatakan peristiwa ini menjadi tantangan bagi negara utamanya Pemerintah Daerah Aceh untuk menjaga persatuan, kedamaian, dan Kebhinekaan.

"Sepengetahuan saya, kasus intoleransi seperti ini jarang sekali terjadi, kira saya ini baru yang pertama kali terjadi di daerah Aceh," kata Nasution pada siaran pers yang diterima Merahputih.com, Rabu (14/10).

Nasution menegaskan negara harus mengambil langkah tegas dalam mengusut bentrokan tersebut secara profesional, mandiri tuntas serta menghukum dalam pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Adanya insiden ini sungguh menjadi tantangan bagi negara terutama pemerintah daerah Aceh untuk hadir memenuhi hak-hak konstitusional warga negara khususnya hak beragama," tegasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, dihimbau bagi seluruh masyarakat terus menjaga kedamaian di Aceh, dan umat beragama harus besatu. Disamping itu, masyarakat Aceh juga harus berkomunikasi, berkooridnasi dan membangun dialog agar tidak mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

"Kami (Komnas HAM RI) mendorong para pihak untuk kembali ke meja perundingan damai seperti yang sudah dimediasi oleh Komnas HAM. Agar masalah ini dapat diselesaikan dengan segera," pungkasnya. (Abi)

Baca Juga:

  1. Polisi Buru Pelaku Bentrok di Aceh Singkil
  2. Insiden Pembakaran Gereja di Aceh Singkil Polisi Periksa 20 Orang
  3. Massa Bakar Gereja di Aceh Singkil, Satu Warga Tewas Tertembak
  4. Massa Bersenjata Bambu Runcing Bakar Gereja di Aceh Singkil
  5. Korban Tewas Bentrok di Aceh Terkena Senjata Rakitan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan