Komisi Keselamatan Eropa akan Melakukan Uji Tabrak untuk Sepeda Motor
Kamis, 01 Desember 2022 -
SELAMA lebih dari 20 tahun, Euro NCAP atau Program Penilaian Mobil Baru dari Eropa telah menetapkan standar keselamatan pada berbagai mobil berkat uji tabrak yang ketat. Tujuannya memberikan penilaian keselamatan pada mobil sehingga dapat menjadi panduan membeli mobil baru bagi masyarakat.
Seiring perkembangan zaman, teknologi pada kendaraan kian modern dan fitur keselamatan juga terus dikembangkan, sehingga tak mengherankan bila aspek keselamatan menjadi semakin penting.
Uji tabrak yang dilakukan Euro NCAP telah menyelamatkan ribuan nyawa selama keberadaannya, dan kini mereka ingin meningkatkan level keselamatan itu pada kendaraan roda dua.
Baca juga:
Tips Aman Mengendarai Sepeda Motor Matik di Jalur Ekstrem

Seperti diungkap laman Ride Apart, teknologi sepeda motor juga semakin maju dari zaman ke zaman. Ini bikin sepeda motor juga harus menjalani penilaian pihak ketiga untuk menentukan tingkat keselamatan kendaraan itu secara keseluruhan.
Pertimbangan lainnya proliferasi sistem autopilot baru-baru ini di mobil dan peningkatan kecelakaan terkait sepeda motor yang melibatkan sistem tersebut. Ini cukup menjadi indikasi bagi Euro NCAP bahwa pengujian tersebut harus dilakukan demi menyelamatkan nyawa pengendara sepeda motor.
Dalam arti luas, Euro NCAP berencana untuk memodernisasi pengujiannya agar lebih sesuai dengan kondisi lalu lintas pada umumnya. Misalnya dengan memasukkan variabel cuaca untuk menguji pengaruhnya terhadap efisiensi alat bantu pengemudi.
Baca juga:
Selamat ke Kampung Halaman, Berikut Tips Aman Mudik Pakai Sepeda Motor

Selain itu, berbagai fitur, suku cadang yang menempel pada sepeda motor, teknologi, dan cruise control adaptif pada mobil juga akan diuji oleh Euro NCAP. Secara lebih khusus, mulai 2024, pengujian cruise control adaptif akan dilakukan di jalan raya selain tol dan akan melibatkan sepeda motor di pengujian itu.
Intinya, Euro NCAP ingin menciptakan sistem pengujian yang serealistis mungkin demi memperhitungkan seluruh variabel yang terlibat dalam kecelakaan jalan raya. Mengingat meningkatnya popularitas skuter komuter di berbagai wilayah Eropa, kendaraan roda dua jadi aspek kehidupan sehari-hari yang tak dapat dihindari.
Sementara pengujian nan melibatkan sepeda motor itu juga akan membantu pabrikan terkait untuk mengevaluasi kemangkusan alat bantu pengendara tertentu seperti ABS dan kontrol traksi. Bahkan, pabrikan dapat mempelajari tingkat ergonomis yang berpusat pada keselamatan. (waf)
Baca juga:
Mudah, Begini Cara Mengecek Rem Sepeda Motor