Mudah, Begini Cara Mengecek Rem Sepeda Motor
Melihat kondisi Rem pada Motor. (Foto : Kabaroto)
SEBUAH kendaraan harus dilengkapi dengan rem, fungsinya menghentikan laju motor. Jika rem mengalami masalah, tentu akan membuat celaka pengemudi dan penumpangnya. Untuk itu, rem juga harus dilakukan pengecekkan secara rutin, agar kinerjanya maksimal.
Melansir laman Kabaroto, Alfian Dian Pradana selaku Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah menjelaskan, ada dua tipe rem terpasang di sepeda motor, yaitu rem cakram dan rem tromol.
Baca Juga :
Rem cakram bekerja dengan cara menjepit piringan menggunakan kampas rem yang digerakan oleh piston. Sementara rem tromol digerakan secara mekanikal untuk menekan permukaan tromol bagian dalam, sehingga membuat tromol sulit berputar dan akan memperlambat laju kendaraan.
Pengecekan secara cepat dan praktis kampas rem tromol sepeda motor, bisa memanfaatkan indikator penunjuk (berupa lempengan mirip anak panah di as rem) yang terdapat di dinding tromol.
Jika penunjuk sudah sejajar dengan tanda garis batas keausan yang maka kampas (Brake Lining/Pad) harus segera diganti, berbeda dengan mengecek kondisi kampas rem cakram karena perlu dilakukan pembongkaran.
Selain itu permukaan minyak rem di master rem harus diperiksa. Jika berada di bawah garis lower atau berkurangnya minyak rem, berarti kampas rem yang menipis, dan sebelumnya harus dipastikan tidak ada kebocoran atau rembes minyak rem pada jalur sistem pengereman.
Beberapa hal yang perlu diperiksa saat pembongkaran atau saat melakukan pemeliharaan kampas rem adalah kebersihan, rata permukaan, dan ketebalan permukaan tromol atau piringan cakram yang bersentuhan dengan kampas. Dianjurkan melakukan ini di AHASS yang memiliki peralatan ukur akurat dan mekanik yang tersertifikasi.
Baca Juga :
Pemudik yang Pakai Motor Juga Bakal Diperiksa di Lokasi Penyekatan
Tromol bagian dalam diukur diameternya menggunakan jangka sorong, untuk tromol motor matic tidak lebih besar dari 131 mm, cub atau bebek tidak lebih besar dari 111 mm, dan untuk ketebalan rem cakram tidak kurang dari 3,5mm. Selanjutnya adalah memastikan tersedia jarak bebas (freeplay) tuas rem atau pedal rem kurang lebih 20-30 mm dan jarak ini diukur saat tuas atau pedal belum tersentuh hingga mulai terasa bekerja.
Alfian mengatakan, sangat penting untuk mengecek kendaraan kita dalam kondisi siap dikendarai, salah satunya dengan mengecek bagian rem yang memiliki tugas utama yaitu menurunkan laju kecepatan kendaraan hingga berhenti.
Rem juga menurut dia, bermanfaat untuk membantu menjaga keseimbangan selama berkendara, sehingga untuk #Cari_Aman, ada baiknya kita selalu mengecek rem sebelum berkendara. (nmi)
Baca Juga :
Bagikan
Jurnalis Magang
Berita Terkait
'Heavier Than Ever': Perpaduan Heavy Metal dan Subkultur Motor dari Lawless Jakarta
Matel Tewas Dikeroyok Tanpa Senjata, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Kebakaran Dekat TMP
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Kasus Pelumas Tidak Sesuai Spesifikasi Terungkap di Kaltim, Federal Oil Perketat Pengawasan
Hadiah Pulsa dan Edukasi Pelumas Jadi Daya Tarik Program Konsumen Motor Matic
Tumpahan Oli 200 Meter di Kelapa Gading, Motor-Motor Berjatuhan Jadi Korban
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN