Kominfo Akan Terus Kawal Transformasi Digital
Sabtu, 01 Mei 2021 -
TRANSFORMASI digital tidak bisa dihindari oleh siapapun. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), baru-baru ini menyampaikan akan berkomitmen untuk terus mengawal transformasi digital di Indonesia. Tujuannya agar teknologi di Tanah Air dapat berperan dengan baik.
Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail. Dia menyebutkan tentang pentingnya transformasi digital di masa sekarang ini.
Baca Juga:
Ini Kata Kominfo Soal Penandaan Massal Link Pornografi di Facebook
"Teknologi yang bebas nilai ibarat pisau dapur, dibuat tergantung digunakan untuk apa, nilainya ditentukan dari penggunanya, manusianya," jelas Ismail, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Menurut Ismail, Transformasi digital mendorong perubahan kultur serta budaya lewat perubahan tekonologi tinggi. Seperti halnya teknologi informasi, teknologi komputer, kecerdasaan buatan serta analisis data.
"Teknologi-teknologi tersebut dan perubahan yang didorong untuk kita melakukan survei dalam kondisi menghadapi pandemi COVID-19, membuat kita semua perlu merenungkan," tambahnya.
Awalnya teknologi dipandang bebas nilai, yakni nilai tersebut terletak pada manusia yang memanfaatkan teknologi, melainkan bukan pada teknologi tersebut.
Tapi, seiring dengan perkembangan, teknologi menjadi kian canggih serta rumit. Hingga sulit untuk memisahkan nilai yang terletak pada teknologi, atau manusia yang menggunakannya.
Baca Juga:
Ismail menilai bahwa teknologi informasi saat ini mempunyai kompleksitas yang beragam. Misalnya, teknologi ketika merancang bom nuklir, merancang senjata biologis, dan sebagainya.
"Apakah teknologi tersebut bisa dikatakan bebas nilai? Pertanyaannya, mampukah kita menjaga agar transformasi digital ini tetap memiliki value, dan memiliki nilai yang bermanfaat buat kehidupan umat manusia," ujar Ismail.

Menurut Ismail, salah satu tugas penting Kominfo saat ini yakni membantu mengawal perubahan tatanan kehidupan sosial, masyarakat, berbangsa serta benegara dengan teknologi yang rumit. Tapi di samping itu harus mampu menjaga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Ismail menyampaikan selama pandemi satu tahun belakangan, masyarakat perlu menata ulang kehidupan salah satunya lewat transformasi digital.
Tapi, di balik semua cobaan saat pendemi, tersimpan sebuah hikmah bahwa seseorang harus segera menyesuaikan diri pada proses kehidupan yang baru. Dalam hal ini termasuk melalui proses transofrmasi digital. (ryn)
Baca Juga: