Kominfo Akan Terus Kawal Transformasi Digital


Transformasi digital sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. (Foto: pixabay/geralt)
TRANSFORMASI digital tidak bisa dihindari oleh siapapun. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), baru-baru ini menyampaikan akan berkomitmen untuk terus mengawal transformasi digital di Indonesia. Tujuannya agar teknologi di Tanah Air dapat berperan dengan baik.
Hal tersebut dipaparkan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail. Dia menyebutkan tentang pentingnya transformasi digital di masa sekarang ini.
Baca Juga:
Ini Kata Kominfo Soal Penandaan Massal Link Pornografi di Facebook
"Teknologi yang bebas nilai ibarat pisau dapur, dibuat tergantung digunakan untuk apa, nilainya ditentukan dari penggunanya, manusianya," jelas Ismail, seperti yang dikutip dari laman Antara.

Menurut Ismail, Transformasi digital mendorong perubahan kultur serta budaya lewat perubahan tekonologi tinggi. Seperti halnya teknologi informasi, teknologi komputer, kecerdasaan buatan serta analisis data.
"Teknologi-teknologi tersebut dan perubahan yang didorong untuk kita melakukan survei dalam kondisi menghadapi pandemi COVID-19, membuat kita semua perlu merenungkan," tambahnya.
Awalnya teknologi dipandang bebas nilai, yakni nilai tersebut terletak pada manusia yang memanfaatkan teknologi, melainkan bukan pada teknologi tersebut.
Tapi, seiring dengan perkembangan, teknologi menjadi kian canggih serta rumit. Hingga sulit untuk memisahkan nilai yang terletak pada teknologi, atau manusia yang menggunakannya.
Baca Juga:
Ismail menilai bahwa teknologi informasi saat ini mempunyai kompleksitas yang beragam. Misalnya, teknologi ketika merancang bom nuklir, merancang senjata biologis, dan sebagainya.
"Apakah teknologi tersebut bisa dikatakan bebas nilai? Pertanyaannya, mampukah kita menjaga agar transformasi digital ini tetap memiliki value, dan memiliki nilai yang bermanfaat buat kehidupan umat manusia," ujar Ismail.

Menurut Ismail, salah satu tugas penting Kominfo saat ini yakni membantu mengawal perubahan tatanan kehidupan sosial, masyarakat, berbangsa serta benegara dengan teknologi yang rumit. Tapi di samping itu harus mampu menjaga nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Ismail menyampaikan selama pandemi satu tahun belakangan, masyarakat perlu menata ulang kehidupan salah satunya lewat transformasi digital.
Tapi, di balik semua cobaan saat pendemi, tersimpan sebuah hikmah bahwa seseorang harus segera menyesuaikan diri pada proses kehidupan yang baru. Dalam hal ini termasuk melalui proses transofrmasi digital. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama

Analisis Sentimen Pasar Bisa Jadi Strategi Pahami Dinamika Harga Aset Kripto

Harga Huawei Pura 80 Series di Indonesia, Segera Rilis dengan Desain Elegan dan Baterai Tahan Lama

Huawei Pura 80 Ultra Punya Kamera Telefoto Ganda, Bisa Zoom Jarak Jauh Tanpa Buram!

Desainnya Bocor, Samsung Galaxy S26 Pro Disebut Mirip Seri Z Fold

iPhone 17 Pro dan Pro Max Pakai Rangka Aluminum, Kenapa Tinggalkan Titanium?

Samsung Sedang Kembangkan HP Lipat Baru, Bakal Saingi iPhone Fold

Sense Lite, Inovasi Baru JBL dengan Teknologi OpenSound dan Adaptive Bass Boost

Chip A19 dan A19 Pro Milik iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Hasil Pengujiannya

Xiaomi 16 Pro Bisa Jadi Ancaman Buat Samsung Galaxy S26 Pro, Apa Alasannya?
